REPUBLIKA.CO.ID, ENDE -- Pemain kapal pesiar mini (yacht) yang biasa disebut yachter dari belahan dunia berkumpul di Indonesia, Senin (28/8). Mereka mendapatkan jamuan spesial dari masyarakat dan Kementerian Pariwisata.
Sebanyak sembilan yacht bersandar di Pantai Maourole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunjungan ke Pantai Mourole menjadi bagian reli bahari berskala internasional bertajuk Wonderful Indonesia Sail 2017. Mereka di antaranya berasal dari Swiss, Australia, dan Kanada.
Mereka mendapatkan sambutan hangat dari penduduk lokal berupa jamuan makan malam dengan menu khas seperti ikan bakar cakalang, cap cay cumi, dan sate ikan lengkap dengan lontong aregau. Selain makanan, warga juga menampilkan tarian tradisional dari kelompok bermain lengkap dengan pakaian adat Maurole. Sajian tidak kalah menarik adalah opera dewi padi diperankan oleh pemuda-pemudi setempat.
Bukan cuma bersandar dan menikmati suasana eksotis Pantai Maurole, pagi hari sebelum jamuan makan malam diadakan, para yachter ini juga berkunjung ke destinasi wisata utama di Ende, danau tiga warna Kelimutu di Taman Nasional Kelimutu, Ende, NTT. Pelaksana Tugas Analisis Data Pasar Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Sutarjo mengatakan sambutan terhadap para yachter ini bentuk atensi luas masyarakat Maurole terhadap kegiatan pariwisata di Ende.
Kegiatan ini untuk menyambut para pelayar sejak berlayar sejak Juli dan mereka kini berada di Ende. "Sambutan ini bagian dari karakter masyarakat setempat menyambut turis asing dan kegiatan pariwisata di Ende," ujar Sutarjo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (31/8).
Dalam kesempatan ini, Sutarjo sekaligus mempromosikan wisata-wisata di Ende. Yachter bisa menjelajahi destinasi wisata di Ende dalam waktu singkat "Dari Maulore, Anda bisa menjelajahi banyak tempat selama perjalanan satu hari. Sekitar Maulore banyak sekali atraksi budaya, serta wisata alam. Silahkan expore," kata Sutarjo.
Dia mengatakan, banyak pulau kecil bisa diakses dari Maulore seperti Pulau Hopping di mana para yachter bisa snorkeling lengkap dengan panorma gugusan batu koral. "Tempat indah untuk menikmati suasana pantai penuh dengan kedamaian," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Ende, Derson Duka, berujar Ende memiliki segudang potensi daya tarik wisata. Arus dan pergerakan para pelaku wisata dunia di perairan ini, kata dia, harus dianggap sebagai peluang mengangkat dan mendayagunakan berbagai potensi sumber daya alam dan budaya Indonesia. "Karena itu, saya mengajak para sailors mengunjungi berbagai obyek wisata di wilayah ini dari berbagai sisi berbeda," ujarnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengucapkan selamat datang untuk para wisatawan yachter. "Selamat menikmati bahari negara kami dan keramahan masyarakat Indonesia," kata dia.