Kamis 31 Aug 2017 07:49 WIB

E-Commerce Islandia Susul Amazon Antar Barang Lewat Drone

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Drone
Foto: EPA
Drone

REPUBLIKA.CO.ID, REYKJAVíK -- Masa depan jasa logistik dengan menggunakan drone sudah di depan mata. Setelah Amazon mengawali servis pengantaran barang menggunakan drone kini giliran AHA, e-commerce asal Islandia, mengikuti jejaknya.

AHA menggandeng perusahaan logistik berbasis drone asal Israel Flytrex. Untuk saat ini jasa antar lewat drone baru dapat dinikmati penduduk yang tinggal di kota Reykjavík. Aneka makanan seperti hamburger, sushi, bahkan bir bisa diantar lewat udara sampai di depan pintu rumah mereka.

Dalam servis yang diberikan AHA, barang pesanan diletakkan pada drone. Drone kemudian disetel agar menuju titik tertentu tempat barang diletakkan. Di titik tersebut ada petugas yang mengumpulkan barang-barang pesanan. Pesanan lewat drone yang ia terima kemudian diantar menuju rumah pemesan.

Drone diyakini mampu memangkas waktu tempuh sehingga konsumen menerima barang pesanan lebih cepat. Sebagai perbandingan, rute yang memakan waktu tempuh 25 menit bisa dilalui drone hanya dalam empat menit.

AHA menargetkan sistem antar via drone dapat dilakukan 20 kali dalam sehari. Syarat barang yang bisa diantar menggunakan drone adalah yang beratnya tidak lebih dari enam pon. Untuk rute yang dilalui, Flytrex menarik harga 0,8 dolar per mil.

Jaringan waralaba 7-Eleven tak ketinggalan menggunakan drone untuk meningkatkan nilai bisnis mereka. Dikutip dari laman Mashable, 7-Eleven sudah mencoba jasa antar barang via drone di Reno, Nevada. Sejumlah perusahaan seperti LaMar's Doughnut dan Oscar Mayer juga tengah mencoba alternatif pengiriman baru ini.

Di tengah antusiasme pengiriman barang dengan bantuan drone, pemerintah AS dan beberapa negara lain menerapkan aturan ketat terkait drone yang mondar-mandir di langit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement