Jumat 25 Aug 2017 12:57 WIB

Jokowi akan Naiki Kereta Pancasila Saat Karnaval Kemerdekaan

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melambaikan tangan saat upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melambaikan tangan saat upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia akan digelar besok di Bandung, Jawa Barat. Karnaval Pesona Parahyangan ini diyakini akan membuat heboh karena diikuti Presiden Joko Widodo.

"Jangan lupa penonton pakai baju-baju adat ya, Kenakan busana Nusantara, biar penontonnya keren, peserta karnavalnya juga keren, foto dan videonya juga keren," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/8).

Kegiatan ini disebut-sebut akan menjadi karnaval paling unik. Pasalnya penonton bisa menyaksikan peserta karnaval, sebaliknya peserta karnaval juga bisa melihat penonton yang berpakaian tradisional, dari mana saja asal sukunya. "Silakan yang perempuan pakai selendang, yang laki-laki mengenakan ikat kepala atau blangkon (Joglosemar), totopong (Sunda), udeng (Bali), sortali (Batak). Pasti seru," kata Arief.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana akan menaiki mobil hias bertemakan Pancasila. Mobil hias itu akan bersatu dalam arak-arakan dengan mobil hias lainnya. "Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan ikut berpartisipasi sebagai peserta karnaval dengan menaiki mobil hias Kereta Pancasila yang menyiratkan makna budaya kerja dan gotong royong dalam laku budaya berupa kebersamaan," jelasnya.

Arief mengatakan penyelenggaraan karnaval kemerdekaan ini sebagai tradisi yang dimulai 2015 lalu sebagai acara penutup puncak perayaan kemerdekaan. Karnaval kemerdekaan kali ini melibatkan lebih dari 1.115 peserta berlatar belakang seniman dan berbagai komunitas anak muda di Jawa Barat, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi yang berkolaborasi dan bekerja bersama untuk menghadirkan pesta rakyat yang meriah.

Karnaval kemerdekaan ini menjadi pesta rakyat yang menampilkan arak-arakan budaya Nusantara sebagai representasi dari keberagaman suku dan budaya di Tanah Air dengan semangat api kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan. "Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan budaya, pemilihan Bandung sebagai tempat penyelenggaraan akan semakin menguatkan posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia," ujarnya.

Ketua tim kurator Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017, Aat Suratin, mengatakan kereta Pancasila yang akan dinaiki Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana di Kota Kembang nanti dirancang khusus oleh lima seniman yang diketuai Tisna Sanjaya, perupa asal Bandung yang karya-karyanya sudah mendunia. Kereta Pancasila tidak berkuda, beda dengan saat Jokowi diarak saat pelantikan Presiden lalu. "Kereta Pancasila ini merupakan mobil hias sejenis truk yang didesain sedemikian rupa. Bagian depannya berbentuk hiasan kepala Burung Garuda. Sedangkan bagian belakangnya ada ruang khusus untuk berekspresi,” ujar Aat.

Tisna Sanjaya adalah seniman berkebangsaan Indonesia kelahiran lahir di Bandung, Jawa Barat. Pria berusia 59 tahun ini namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa lukisan yang terpajang di puluhan kali pameran yang diselenggarakan baik dalam negeri maupun luar negeri. Tisna juga salah satu penerima anugerah Adhikarya Rupa untuk kategori personal 2014. Bakat seninya terlihat sejak usia muda. Dia sering menggambar di tembok-tembok rumah. Kendati orang tuanya pedagang ayam, namun mereka sangat mendukung bakat seninya. Ini karena lingkungan rumahnya tak jauh dari kesenian.

Kereta Pancasila yang dinaiki Jokowi akan memimpin pawai dan berada paling terdepan. “Presiden Jokowi dengan kereta Pancasila akan jadi pelatuk, kata urang Sunda atau kepala arak-arakan. Kemudian beliau akan turun dari Kereta Pancasila tepat di panggung kehormatan untuk menyaksikan peserta karnaval berpawai dari atas panggung,” jelas Aat.

Kegiatan karnaval akan diramaikan dengan tampilnya rombongan rebana dari Pondok Pesantren Nurul Iman, Karaton Kapangeranan Gebang Kinatar Cigugur Kuningan, Kuda Renggong Sumedang, Kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, kesenian Sisingaan asal Subang, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi di Indonesia.

Karnaval juga melibatkan berbagai komunitas anak muda dan komunitas budaya di Bandung, seperti Paguyuban Sepeda Baheula Bandung, Komunitas Historia Van Bandung, Pemain Engrang Jack Obin, Mojang Lenjang dan Jajaka Gandang Parahyangan, Atlet Sepatu Roda KONI Bandung, dan Komunitas Cosplay Bandung. Untuk membuat karnaval ini makin meriah, pihaknya juga akan melibatkan penyelenggara karnaval-karnaval terkenal lainnya di Indonesia, seperti Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement