REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Nyai Dahlan The Movie baru saja menggelar gala premiere di Empire XXI Yogyakarta. Tika Bravani yang memerankan sosok Nyai Dahlan menilai tokoh yang diperankan merupakan sosok yang sangat tepat dijadikan teladan.
"Sosok Nyai memang perlu diteladani, Nyai sosok yang melampaui zaman," kata Tika, Rabu (23/8).
Pasalnya, lanjut Tika, untuk perempuan ke luar rumah saja merupakan sesuatu yang tidak lazim pada masa tersebut. Tapi, ia merasa sosok bernama Siti Walidah menggebrak itu semua. Dan hebatnya masih dengan persetujuan Kiai Dahlan.
Tika menilai, Nyai Dahlan selalu menggunakan akal yang digabungkan dengan nilai-nilai Islam. Hasilnya, manfaat kepahlawanan Nyai Dahlan ternyata masih dapat dirasakan wanita-wanita Indonesia, bahkan sampai generasi sekarang.
Meski begitu, ia berpendapat, perjuangan yang Nyai Dahlan lakukan tidak membuatnya lupa diri, dan tetap menjalankan hakikat sebagai perempuan. Menurut Tika, prinsip seperti itu yang mulai pudar dari wanita-wanita di era sekarang.
"Soalnya, kadang perempuan zaman sekarang suka lupa diri, kita memang harus bermanfaat bagi masyarakat tapi jangan lupa hakikat," ujar Tika.
Terkait prosesnya, ia sendiri sempat melakukan riset dengan membaca buku-buku yang mengisahkan Nyai Dahlan. Sadar sosok yang diperankan memberi beban tersendiri, Tika mengaku tetap berusaha berperan sebaik-baiknya tentu dengan interpretasinya sendiri.
"Semoga film ini bukan sekadar jadi tontonan, tapi juga menjadi tuntunan," kata Tika.
Nyai Dahlan The Movie sendiri diproduseri Dyah Kalsitorini dan Widiyastuti, serta disutradarai Olla Aja Adonara. Selain Tika, ada David Chalik yang berperan sebagai KH Ahmad Dahlan, dan akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia 24 Agustus 2017.