REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris cantik Chelsea Islan merasa beruntung bisa terlibat kembali dalam sebuah pementasan teater. Kali ini ia mendapat peran menjadi salah satu perempuan yang pernah dicintai oleh penyair legendaris Chairil Anwar.
Perempuan Perempuan Chairil adalah judul pementasan teater kedua Chelsea setelah pada 2016 lalu juga terlibat dalam pementasan teater Bunga Penutup Abad. Bagi Chelsea, teater bukanlah hal asing ditelinganya.
"Dari kecil sudah suka sama teater. Teater itu bagian dari hidup aku, untuk itu aku ingin terus berkarya di teater," ujar Chelsea.
Bermain di panggung teater, menurut Chelsea, memiliki tantangan tersendiri atau bahkan lebih sulit jika dibandingkan dengan bermain di film layar lebar. Di teater tidak boleh ada kesalahan karena ditampilkan secara langsung di hadapan penonton.
Untuk itu, Chelsea sebisa mungkin memaksimalkan waktu latihan, berkonsultasi dan juga mencari tahu tentang peran yang dia mainkan. "Dari sini (teater) kita bisa belajar bagaimana menghargai kerja keras," kata Chelsea.
Terkait perannya dalam Perempuan Perempuan Chairil, Chelsea berperan sebagai Sri Ajati, salah satu dari empat perempuan yang pernah dicintai oleh Chairil Anwar. Chelsea sendiri mengaku sangat menyukai karya-karya Chairil salah satunya puisi Senja di Pelabuhan Kecil yang ditulis Chairil saat patah hati karena cintanya dengan Sri Ajati bertepuk sebelah tangan.