REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sean Nicholas Alexander, salah satu pemain klarinet di setiap proyek orchestra di Indonesia. Diumurnya yang masih terbilang muda, ia sudah memiliki banyak pengalaman dan prestasi di dunia musik.

Sean yang baru berumur 11 tahun, sudah memiliki bakat luar biasa dalam bermain alat musik klarinet. Kepiawaian Sean bermula karena sering melihat sang ayah Bambang Witono bermain klarinet.

Hingga saat ini, Sean sudah wara-wiri mengisi acara musik dengan skala besar.

Semisal ia memiliki pengalaman bermain di Sean Youth Symphonic Orchestra pada 1992 lalu untuk mewakili Indonesia. Dalam pertunjukan orkestra ini Sean merasakan satu panggung bersama Addie MS.

"Aku sudah suka bermain klarinet saat usia masih 3,5 tahun. Awalnya sering lihat ayah dan aku minta serius bermain saat usia 8 tahun," kata Sean kepada Republika.co.id di Jakarta.

Dalam sehari, Sean berlatih klarinet dengan ayahnya selama satu setengah jam. Ia juga mengikuti les privat yang dipandu oleh dengan gurunya Nino Ariwijaya asal Indonesia, dua kali dalam seminggu..

"Aku suka main klarinet karena melihat ayah bermain klarinet. Tanpa dipaksa saya memang memilih bermain alat musik ini. Ayahku tidak pernah memaksa,” ucap Sean.

Dalam waktu dekat ini, Sean yang sekarang baru duduk dibangku sekolah menengah pertama ini tengah disibukkan dengan latihan untuk acara yang diselenggarakan oleh Monex Investindo Futures pada 1 Oktober di Clarinet Recital di Balai Resital Kertanegara, Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika