REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Momen Hari Kemerdekaan menjadi momen yang bisa digunakan sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan di antara negara serumpun seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Atas dasar itulah, turnamen golf bertajuk Tri Nations (Indonesia, Malaysia, Singapura) Friendship Golf 2017 digelar, rencananya akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 3 September 2017 bertempat di Palm Spring Golf and Beach Resort Batam.
"Ketiga negara bersamaan bulan Kemerdekaan-nya, Indonesia jatuh pada 17 Agustus, Singapura 10 Agustus 2017, dan Malaysia akan merayakan Hari Merdeka-nya pada 31 Agustus mendatang, jadi momennya pas," kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (20/8).
Batam dikenal sebagai surganya para pegolf. Golf mempunyai penggemar dan berasal dari kelas menengah ke atas. Golf memiliki komunitas, perkumpulan, yang kompak di lapangan maupun di luar lapangan. “Mirip dengan yachts, perahu pesiar, itu ada komunitasnya,” kata Esthy.
Kegiatan di wilayah perbatasan yang didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini akan disulap menjadi wisata olahraga yang menyenangkan dan super keren. "Total yang akan bertanding 60 pegolf, jadi nanti maksimal 20 golfer terbaik dari masing masing negara akan ambil bagian. Kita serumpun, tapi tingkat persaingannya juga sangat tinggi, semua golfer tentu ingin menjadi yang terbaik," kata General Manager Batam View Beach Resort & Chairman of Nongsa Sensation Batam Island, Anddy Fong.
Hiburannya juga dahsyat. semua golfer disambut bak Raja. Pada malam harinya, akan dijamu dengan makan malam mewah disertai penampilan musik. Sebelum kembali ke Singapura dan Malaysia, semuanya akan dilepas dengan makan malam penutup dan pembagian hadiah yang berkesan. “Biarkan mereka happy. Biarkan mereka pulang membawa cerita yang mengesankan tentang Batam. Kalau sudah merasa happy, mereka pasti akan balik lagi main golf di Batam,” ujarnya.
Pegolfer yang umumnya mengajak kolega dan keluarganya itu diajak merasakan keramahtamahan Indonesia dengan nuansa yang menyenangkan. "Hal ini juga sebagai daya tarik wisata di Batam. Saat di Batam, mereka juga bisa menikmati wisata yang ada di Batam, seperti kuliner, spa, belanja. Dan sambil bermain golf kita juga menawarkan paket-paket ke mereka," ujarnya.
Selain itu, kata Andy, ada dua paket yang ditawarkan program latihan golf saat gelaran Tri Nations Friendship Golf 2017, yakni paket Indonesia-Singapura dan Indonesia-Malaysia. Untuk paket Indonesia-Singapura sebesar Rp 1,1 juta per pax dan Indonesia-Malaysia Rp 680 ribu per pax. Nantinya setiap pembeli paket akan mendapatkan satu kali bermain 18 hole, makan siang di Palm Spring, satu kali makan malam di Batam View Beach Resort, penyeberangan ferry pulang pergi untuk paket Indonesia-Singapura dan transportasi lokal dari penyebrangan ferry ke Nongsa.
Batam memang dikenal sebagai surganya para pegolf. Di Batam tujuh lapangan golf yang menjadi favorit para golfer. Salah satunya di Palm Spring Golf and Beach Resort, golf course milik Sinarmas Land ini merupakan yang terluas di Batam dengan area lapangan seluas 228 hektare. Karena paling luas, golf course ini satu-satunya pula yang punya sampai 27 holes.
Tempat golf ini memadukan lereng, hutan, pantai dan dipercantik dengan pohon palem dan bakau. Palm Springs Golf & Resort ini memang membuat kita terasa berada di tengah hutan. Apalagi dari pelabuhan udara, pelabuhan laut, maupun pusat kota kita harus melewati jalanan yang masih sepi yang ditumbuhi pohon-pohon cukup besar.
“Kalau di luar sana main golf itu sangat mahal. Untuk menjadi member sebuah klub golf harus mengeluarkan jumlah yang sangat besar. Di Batam, tarif lapangan golf berstandar internasional sangat murah. Panoramanya cantik, lapangannya juga sangat menantang,” ujarnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, juga sependapat dengan Anddy Fong. Golf itu dinilai punya karakter yang sangat khas. “Saat event berlangsung, peserta masih explore sambil merasakan sensasi di destinasi golf itu. Kalau mereka happy, repeater yang datang kembali untuk wisata. Jadi golf itu mendatangkan repeater tourism,” ujar Arief.