Rabu 16 Aug 2017 09:53 WIB

38 Bidadari Intai Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2017

Kopi asli Indonesia.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Kopi asli Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2017 mulai diintai 38 putri kecantikan. Dengan mengusung tema Enjoying Indonesia’s Wonderful Culinary, 38 wanita dari 34 provinsi yang ada di Indonesia siap bersaing memperebutkan Mahkota Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2017. Semua bersaing menjadi yang terbaik hingga puncak acara yang akan digelar 25 Agustus 2017 di Smesco. 

Deputi Pengembangan Pemsaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti menyebut putri terpilih nantinya akan menjadi duta pariwisata yang mempromosikan berbagai potensi wisata daerah di Indonesia. Dan pemenang PPI 2017 akan menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Tourism International.
 
"Pemilihan tersebut bukan hanya mencari seorang putri berparas cantik, namun juga cerdas dan piawai dalam mempromosikan potensi pariwisata di Indonesia. Gali terus wawasan mengenai promosi dan pariwisata Indonesia, kemampuan promosi, pemahaman mengenai peluang dan investasi pariwisata, serta promosikan pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia ke seluruh dunia dengan Go Digital," ucap Esthy seusai Gala Dinner dan Jumpa Pers pemilihan Putri Pariwisata Indonesia di Balairung Soesilo Sudarman, Senin (14/8).
 
Esthy menjelaskan, setelah satu dekade sejak dimulainya tahun 2008 lalu, terdapat 16 (enam belas) gelar di luar 5 (lima) gelar utama yang diperebutkan. Finalis Putri Pariwisata Indonesia 2017 juga sebagai Finalis Miss Coffee Indonesia 2017, dengan mekanisme selama 2 (dua) hari. 
 
"Di hari karantina PPI 2017 akan dilakukan pembekalan khusus kopi. Pemilihan Miss Coffee Indonesia tetap akan diumumkan juga pada 25 Agustus 2017, bersamaan dengan Grand Final Putri Pariwisata Indonesia 2017,” ujar Esthy.
 
Founder & Chairman Yayasan El John Indonesia Johnnie Sugiarto mengatakan penyelenggaraan pemilihan putri pariwisata yang kesepuluh ini mengangkat tema Enjoying Indonesia’s Wonderful Culinary. Ini merupakan sebuah komitmen agar para finalis mampu memperkenalkan warisan budaya berupa kuliner yang belakangan semakin mendominasi kota-kota besar di Indonesia. 
 
“Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Sumber Data Manusia (SDM) bagi generasi muda agar mendapatkan kesempatan untuk pematangan pengetahuan yang lebih baik lagi terutama mengenai pariwisata khususnya kuliner,” kata Johnnie.
 
Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan, seorang duta pariwisata sangat penting mempromosikan destinasi wisata dalam mengembangkan industri pariwisata.
 
"Kemajuan industri Pariwisata Indonesia salah satunya dari peran para endorser. Putri Pariwisata Indonesia terpilih, nantinya harus memiliki misi sama dengan Kementerian Pariwisata, mempromosikan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia," kata Arief Yahya Menteri Pariwisata RI.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement