REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian warga dunia dapat segera menyaksikan gerhana matahari total pada 21 Agustus 2017, mendatang. Pecinta astronomi mungkin bertanya-tanya, bisakah memotret fenomena langit itu dengan ponsel pintar?
Meski gerhana tersebut tidak bisa disimak dari langit Indonesia tahun ini, tidak ada salahnya mengetahui cara mengabadikannya. Berikut langkah memotret gerhana matahari dengan ponsel seperti dibagikan oleh lembaga antariksa NASA, dilansir dari laman Telegraph.
- Perangkat memadai
Tidak perlu membeli kamera atau ponsel canggih untuk memotret gerhana, tetapi pastikan perangkat Anda cukup memadai. Paling tidak, gunakan merek ponsel pintar terkemuka yang sudah teruji kualitas gambarnya.
- Cari tempat terbaik
Siapkan tempat terbaik untuk melakukan pengamatan dan memotret, dengan langit yang tidak tertutup awan dan jauh dari cahaya perkotaan. Jangan lupa memakai kacamata khusus yang menekan paparan sinar matahari hingga 100 ribu kali.
- Mode pengaturan
Matikan flash dan autofocus pada kamera ponsel agar bidikan tidak terganggu. Kurangi tingkat eksposur untuk mengendalikan kuantitas cahaya yang mencapai lensa agar kualitas gambar terjaga saat kamera berfokus pada cahaya terang di sekitar matahari.
- Gunakan filter
Filter dibutuhkan jika akan mengarahkan kamera ponsel ke arah matahari untuk waktu yang lama agar terhindar dari kerusakan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu menghalangi kamera ponsel dengan bagian filter kacamata gerhana saat memotret.
- Tripod dan lensa
Pemakaian tripod akan membantu mengabadikan detail korona matahari saat gerhana dengan stabil dan akurat. Menggunakan lensa tambahan pada kamera ponsel juga dianjurkan untuk meningkatkan zoom sekitar 12 sampai 18 kali dari kondisi normal.