Sabtu 12 Aug 2017 14:44 WIB

Angkasa Pura II Beri Diskon untuk Maskapai Penerbangan

Penumpang menaiki pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (16/7).
Foto: ANTARA FOTO
Penumpang menaiki pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) kembali memberikan insentif bagi maskapai penerbangan. Khusus untuk momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72, ada diskon atau potongan harga yang bakal diberikan kepada maskapai ‪pada 17 Agustus.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, insentif pengembalian uang tunai yang diberikan sebesar 17 persen dari biaya jasa pendaratan, 8 persen dari biaya jasa counter dan 45 persen dari biaya jasa aviobridge (jasa lorong jembatan yang menghubungkan terminal penumpang dengan pesawat udara).

Dia mengatakan pemberian pengembalian uang tunai ini merupakan salah satu cara AP II dalam merayakan Hari Kemerdekaan bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya, khususnya maskapai nasional. "Semoga dengan kebijakan ini dapat turut membantu biaya operasional maskapai, di mana insentif dalam bentuk lainnya juga akan diberikan AP II pada kesempatan lainnya," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (12/8).

Diskon tarif berlaku untuk 12 bandara yang dikelola AP II.  Demi memastikan kebijakan tersebut dapat berjalan lancar, dia mengimbau maskapai nasional berkoordinasi dengan senior general manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan general manager di 12 bandara di bawah AP II lainnya.

Sebelumnya, AP II juga telah memberikan sejumlah insentif kepada maskapai. Misinya, apalagi kalau bukan mendorong pertumbuhan industri penerbangan nasional dan semakin luasnya jaringan penerbangan atau konektivitas udara. Berbagai insentif yang diberikan pada tahun ini ke maskapai di antaranya juga demi mendorong pertumbuhan penumpang, baik itu pebisnis maupun wisatawan, di seluruh bandara AP II.

Pada semester I 2017 pergerakan penumpang di bandara AP II sebanyak 49,38 juta penumpang. Target hingga akhir tahun mencapai 104 juta penumpang. Pergerakan pesawat pada Januari hingga Juni 2017 tercatat sebanyak 397.792 pergerakan. "Hingga akhir tahun ini ditargetkan mencapai 756.943 pergerakan," kata Awaluddin.

Menteri Pariwiwsata, Arief Yahya, mengacungkan jempol untuk kejelian AP II memanfaatkan momentum dengan memberi insentif kepada maskapai dalam rangka HUT RI ke-72. Baginya, harmoni dan sinergi bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan. “Harmoni dan sinergi adalah survival kita. Harmoni dan sinergi adalah kunci sukses kita. Kata kuncinya Indonesia Incorporated,” kata Arief.

Konsumen AP II, kata dia, salah satunya adalah maskapai penerbangan, selain penumpang dan penyewa besar (tenant). Arief mengatakan kenaikan wisawatawan mancanegara di Jepang sangat tinggi. Dari 10 juta turis pada 2013, melonjak hampir 20 juta pada 2017. Salah satu kunci suksesnya, kata dia, ada di konektivitas udara. Jepang getol membangun maskapai penerbangan bertarif rendah yang mendorong wisatawan lebih banyak pergi ke Tokyo.

“Jepang ternyata bisa. Target jumlah wisatawan masuk double, yang dipatok 10 tahun tercapai empat tahun. Asalkan kita kerja keroyokan, mau gotong rotyong, target double inbound tourism yang dicanangkan Presiden Jokowi dengan 20 juta di 2019 itu pasti bisa kita raih. Ada contoh yang konret di Jepang," ujar Arief.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement