Kamis 10 Aug 2017 13:45 WIB

Lima Aturan Unik untuk Pilot Selama Penerbangan

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Esthi Maharani
pilot
Foto: Independent
pilot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilot memikul tanggung jawab besar untuk memastikan kelancaran penerbangan dan keselamatan penumpang. Di tengah banyaknya tugas yang harus dilakukan, para pilot juga harus mematuhi beragam aturan selama penerbangan berlangsung.

Independent mengungkapkan bahwa di antara beragam peraturan yang harus dipatuhi pilot, ada lima aturan yang terbilang unik dan tak biasa. Berikut ini ialah kelima aturan unik yang harus dipatuhi para pilot selama penerbangan tersebut.

1. Hanya Boleh Membaca Koran

Dalam beberapa kondisi, pilot diperbolehkan untuk membaca selama penerbangan. Akan tetapi, aturan ini juga bergantung pada ketentuan dari masing-masing maskapai penerbangan. Umumnya, maskapai penerbangan hanya memperbolehkan pilot untuk membaca artikel koran saat penerbangan. Hal ini dikarenakan artikel pendek dalam koran tidak akan menganggu fokus pilot jika dibandingkan dengan buku ataupun novel.

Di sisi lain, The Sun mengungkapkan bahwa beberapa pilot lebih memilih untuk membaca aturan mengenai penerbangan, manual pesawat ataupun informasi lain yang berkaitan dengan pekerjaan pilot. Beberapa maskapai penerbangan juga memiliki larangan untuk pilot melakukan apapun di cockpit yang tidak berkaitan dengan pesawat terbang.

2. Menu Makanan Bersyarat

Para pilot menyantap menu makanan yang sama seperti para penumpang. Hanya saja ada sedikit aturan berbeda yang harus dilakukan oleh pilot saat makan. Para pilot yang melakukan penerbangan tidak boleh menyantap menu makanan yang sama antara satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa salah satu pilot tetap dalam keadaan sehat jika ada menu makanan yang mungkin terkontaminasi dan menyebabkan sakit pada pilot lainnya. Dengan begitu, keamanan penerbangan dapat lebih terjamin.

3. Tidak Boleh Mengobrol

Aturan ini hanya berlaku dalam beberapa tahap penting selama penerbangan. Salah satu tahap tersebut ialah ketika pesawat melewati ketinggian 10 ribu kaki. Aturan ini juga berlaku ketika pesawat memasuki ketinggian di bawah 10 ribu kaki dalam proses pendaratan. Aturan ini dikenal sebagai Sterile Cockpit Rule. Aturan ini mulai diperkenalkan pada 1974 lalu setelah sebuah kecelakaan pesawat terjadi di Amerika akibat para pilotnya mengobrol tentang hal yang tak berkaitan dengan penerbangan.

4. Tidak Menggunakan Gadget Pribadi

Berada di bagian terdepan pesawat, pilot kerap disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat cantik. Tak heran, beberapa pilot tak mau melewatkan kesempatan untuk mengabadikan pemandangan cantik tersebut ke dalam foto. Foto-foto pemandangan indah hasil jepretan pilot bisa dengan mudah dilihat melalui tagar #pilotsofinstagram. Hanya saja, mengambil foto selama penerbangan termasuk tindakan ilegal bagi pilot komersil.

Pada 2014 lalu, Federal Aviation Administration di Amerika menyatakan bahwa beragam device komunikasi tanpa kabel tidak diperbolehkan ada di dalam cockpit. Alat-alat komunikasi ini hanya boleh digunakan dalam beberapa kondisi yang termasuk dalam pengecualian. Di samping itu, tablet, e-reader, sistem gaming dan pemutar MP3 juga termasuk alat yang dilarang.

5. Boleh Tidur

Aturan ini mungkin cukup mengejutkan bagi sebagian penumpang pesawat terbang. Akan tetapi, pilot diperbolehkan untuk tidur selama penerbangan. Pilot diperbolehkan untuk tidur untuk memastikan bahwa penerbangan menjadi lebih aman. Pilot-pilot di Amerika Serikat bahkan diharuskan hanya bekerja selama delapan jam saja sebelum beristirahat.

Selama pilot tertidur, akan ada pilot lain yang mengambil alih kemudi dan memastikan penerbangan tetap berjalan dengan lancar. Akan tetapi, pilot yang tertidur tidak diperbolehkan tidur hingga ke tahap deep sleep. Alasannya, deep sleep dapat mengurangi kewaspadaan dan reaksi pilot setelah bangun tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement