REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- JK Rowling tidak pernah berhenti dengan ketidaksukaannya terhadap Presiden Donald Trump. Kali ini pengarang asal Inggris itu menyebut Presiden Amerika Serikat dengan monster narsis.
Pengaran serial novel Harry Potter memang sudah dikenal sebagai anti-Trump. Bahkan pada 2015, Rowling menyebut Trump lebih jahat daripada penjahat karangannya Lord Voldemort.
Rowling memperbarui serangannya saat video Trump menolak berjabat tangan dengan anak yang menggunakan kursi roda. Dia awalnya mengunggah video tersebut di samping sebuah kutipan Maya Angelou "ketika orang menunjukkan siapa mereka sebenarnya, percayalah kepada mereka".
"Monster narsisisme ini hanya menghargai dirinya sendiri dan pantulannya yang pucat," tulis Rowling melanjutkan serangannya pada Trump di Twitter, dikutip dari EW, Senin (31/7).
Masalahnya bersifat pribadi bagi Rowlin, dia menjelaskan, ibunya telah menggunakan kursi roda. Namun, dia juga menjelaskan kritiknya terhadap Trump melampaui pengalamannya sendiri.
"Jadi, benar, klip Trump yang sengaja melihat kepala anak itu, mengabaikan tangannya yang terulur, telah menyentuh saya dengan kasar," kicau Rowling.
Penulis tersebut mengatakan Trump selalu tidak bisa bersikap dengan baik pada pelbagai golongan. Apalagi dia berada di kursi tertinggi, sehingga segala sikapnya seharusnya diperhatikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika