REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film fiksi ilmiah besutan sutradara Luc Besson, Valerian And the City of Thousand Planets, tidak lama lagi akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini merupakan film bergenre fiksi ilmiah yang kedua dari Besson setelah The Fifth Element.
Film ini bercerita tentang aksi dua orang agen khusus dari pemerintah bernama Valerian (Dane DeHaan) dan Laureline (Cara Delevingne)yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah manusia. Atas perintah dari Menteri Pertahanan, keduanya melakukan sebuah misi ke Alpha, kota tempat seluruh spesies dari seluruh alam semesta berkumpul dan saling bertukar pengetahuan, kecerdasan dan budaya.
Di pusat kota, tersimpan kekuatan gelap misterius yang siap mengancam keberadaan Kota seribu Planet yang damai itu. Kedamaian kota mulai terganggu dengan adanya serangan yang dianggap berasal dari kekuatan gelap. Dua agen ini harus segera mengidentifikasi dari mana datangnya ancaman tersebut.
Misi penyelamatan kota Alpha dari gangguan dan ancaman kekuatan gelap menjadi cerita utama dalam film berdurasi 137 menit ini. Meski sukses dengan film fiksi ilmiah pertamanya, kesuksesan The Fifth Element tampaknya tidak menular pada film fiksi ilmiah terbarunya ini.
Besson banyak menyuguhkan gambaran kondisi alam semesta tanpa adanya alur cerita yang jelas. Penonton bahkan akan dibuat bosan dengan durasi introduksi yang cukup lama di awal cerita. Misi penulusuran yang dilakukan oleh kedua agen ini sempat tidak fokusdan melebar di tengah cerita ketika Valerian harus menyelamatkan Laureline dari jebakan makhluk luar angkasa.
Meski lemah dari segi cerita, kekuatan film ini terletak pada visual yang apik dan rapih. Besson mampu mengemas setiap adegan dalam visual yang nyata.Terutama saat penonton diajak berkeliling ke bazaar terbesar di sebuah planet. Penonton bisa merasakan betul bagaimana berada di bazaar yang diisi oleh jutaan penjual dan pembeli dari berbagai spesies.
Dalam film ini, penonton juga akan disuguhkan dengan berbagai penampilan futuristik dengan desain kostum yang menarik termasuk bagaimana wujud makhluk luar angkasa di masa depan. Beberapa wujud makhluk selain manusia bahkan sangat ikonik.