Selasa 25 Jul 2017 18:29 WIB

Menyulap Sentul City Menjadi Digital City

Tampak salah satu hunian di kawasan Sentul City, Bogor Jawa Barat
Foto: dok Sentul City
Tampak salah satu hunian di kawasan Sentul City, Bogor Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kawasan Sentul City dan sekitarnya akan dikembangkan sebagai Smart City Establishment dengan konetivitas teknologi informasi modern multi media fiber optik. Fasilitas tersebut akan  menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya.

Gagasan itu disampaikan Keith Steven Muljadi, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Selasa (25/7) melalui keterangan tertulisnya disela kesepakatan kerjasama antara PT Sentul City Tbk. dengan konsorsium PT Akses Prima Indonesia (API) dan  PT Telkom Indonesia Tbk. Kerjasama itu akan menjadikan Sentul City sebagai pusat di bidang industri kreatif, pendidikan, dan penelitian. "Ini akan mendukung pembangunan berkelanjutan," katanya. 

Konsorsium API-Telkom, yang sudah tidak diragukan peran nyatanya sebagai perusahaan teknologi informasi dan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, akan membangun infrastruktur berbasis Fiber Optic hingga ke pengguna akhir yaitu rumah, kantor maupun gedung-gedung di area Sentul City. 

Kawasan ini juga akan memiliki fasilitas BTS untuk memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal dari operator telekomunikasi. Untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban area Sentul City, dalam kerjasama ini juga akan dibangun sebuah sistem CCTV canggih dengan komando terpusat dan terpadu yang mencakup keseluruhan area Sentul City.

Teuku Muda Nanta, Executive Vice President Telkom Regional 2 Jabotabek mengatakan, Telkom melihat kota mandiri Sentul City memiliki prospek yang sangat bagus ke depan. Saat ini masyarakat sudah menjadikan IndiHome sebagai solusi broadband mereka.  Pelanggan IndiHome sudah mencapai dua juta dan ditargetkan akhir tahun mencapai tiga juta. "Kita akan menjadikan Sentul City menjadi Digital City," katanya. 

Gunung Kartiko, Presiden Direktur  PT Akses Prima Indonesia menilai nfrastruktur telekomunikasi untuk multimedia dan internet memang sudah menjadi kebeutuhan primer, terutama bagi generasi millenial.  Diharapkan fasilitas infrastruktur fiber optik di Sentul City dapat menjadi nilai tambah dan mendukung perkembangan Sentul City.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement