Senin 24 Jul 2017 08:31 WIB

Robbie Williams Alami Gangguan Makan Langka

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Robbie Williams
Foto: EPA
Robbie Williams

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyanyi Robbie Williams mengungkap bahwa dirinya mengalami gangguan makan yang terbilang langka. Kelainan yang disebut Nocturnal Sleep-related Eating Disorder (NS-RED) itu membuatnya makan di tengah malam ketika sedang dalam keadaan tidak sadar.

Sudah lebih dari setahun Williams diketahui mengalami kondisi demikian. Sekitar April 2016, ia pernah mengunggah cicitan mengenai hal itu yang berbunyi: "Ini benar-benar terjadi: Berjalan sambil tidur menuju kulkas. Makan sambil tidur. Baru tersadar keesokan harinya".

Gawatnya, pilihan makanan yang diasup sang musisi bukan sayur atau buah-buahan, melainkan makanan penuh gula. Untuk mengatasinya, Williams harus menjalani diet permanen di siang hari untuk mengimbangi kecenderungan kulinernya di malam hari.

Pria 43 tahun itu juga membagikan pengalamannya lewat video blog, mengatakan gangguan makan tersebut adalah hal super aneh yang pernah ia alami dalam hidup. Ia pun merasa 'tidak adil' karena menyantap banyak makanan manis yang lezat ketika dirinya tidak sadar.

"Anda dapat bayangkan bahwa saya tidak punya kesempatan menyantap makanan tidak sehat ini di siang hari tetapi semuanya malah terjadi di malam hari, ketika saya tertidur. Benar-benar aneh, tapi inilah yang saya alami," ucap pelantun lagu "Feel" itu.

Walaupun terdengar kocak, gangguan makan NS-RED bisa menyebabkan konsekuensi serius seperti berat badan berlebih dan risiko diabetes tipe dua. Gangguan ini diidap sekitar dua persen populasi masyarakat Inggris, ditandai dengan pola makan abnormal di malam hari.

Pengobatan untuk gangguan makan ini bisa dilakukan dalam berbagai cara, seperti sesi wawancara hingga pemantauan aktivitas otak pada malam hari di laboratorium khusus. Pemberian obat dapat membantu tetapi meminum pil tidur harus dihindari karena bisa menambah kebingungan dan efek linglung, dilansir dari laman Daily Mail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement