Sabtu 22 Jul 2017 17:26 WIB

Linkin Park Batalkan Tur Amerika Utara

Aksi panggung Chester Bennington saat konser bersama Linkin Park di Jakarta (ilustrasi).
Foto: ROL/Sadly Rachman
Aksi panggung Chester Bennington saat konser bersama Linkin Park di Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Band rock Linkin Park pada Jumat (22/7) membatalkan tur Amerika Utara menyusul meninggalnya vokalis Chester Bennington.

"Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya Chester Bennington. Linkin Park One More Light North American Tour telah dibatalkan dan pengembalian uang tiket tersedia pada tempat pembelian. Pikiran kami semua ditujukan kepada pihak yang terkena dampak," kata promotor tur Live Nation dalam sebuah pernyataan.

Kantor koroner Los Angeles County pada Jumat menyatakan Bennington, 41, meninggal bunuh diri di rumahnya di Kalifornia selatan. Ia tidak meninggalkan pesan apapun. Juru bicara koroner Ed Winter mengatakan, sebuah otopsi sedang tertunda, dan tes toksikologi juga mungkin akan dilakukan.

Bennington ditemukan tewas pada Kamis di rumahnya di Palos Verdes, dekat Los Angeles, seminggu sebelum band alternatif rock California itu dijadwalkan memulai turnya, yang dimulai pada 27 Juli di Mansfield, Massachusetts.

Bennington memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol dan narkoba. Ia telah berbicara secara terbuka di masa lalu tentang perjuangannya untuk mengatasi hal itu saat Linkin Park pertama kali mencapai ketenaran pada tahun 2000 dengan album debut terlaris mereka "Hybrid Theory."

Linkin Park merupakan salah satu band alternatif-rock paling populer di generasi mereka.Album terbaru mereka "One More Light" dirilis pada Mei, dan Linkin Park telah berkeliling Amerika Selatan serta Eropa hingga dua minggu yang lalu.

Meninggalnya Bennington terjadi seminggu sebelum band tersebut dijadwalkan memulai tur AS pada 27 Juli di Mansfield, Massachusetts. Hari yang sama di mana akan da peluncuran video musik Linkin Park "Talking to Myself".

Tak hanya para fans, beberapa teman musisi seperti band One Republic dan vokalis All-American Rejects, Tyson Ritter, turut mengungkapkan bela sungkawanya. Bennington, merupakan sahabat dari vokalis Soundgarden, Chris Cornell, yang juga melakukan bunuh diri di Detroit pada Mei.

Fans mencatat pada Kamis bahwa Bennington bunuh diri saat ulang tahun Cornell ke-53 tahun. "Baru saja saya berpikir saya tak akan bersedih lagi," tulis istri Cornell, Vicky pada cuitannya menanggapi berita meninggalnya Bennington.

Album debut Linkin Park "Hybrid Theory" termasuk lagu hits seperti "In the End", "One Step Closer", dan "Crawling" memenangi Grammy Award pada 2002 untuk kategori performa hard rock terbaik.

Band tersebut sering bereksperimen dengan rock, metal dan rap, terutama saat berkolaborasi dengan Jay-Z pada lagu "Numb/Encore", yang memenangi Grammy Award 2006 untuk kolaborasi rap terbaik. Linkin Park telah menjual lebih dari 70 juta album di seluruh dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement