REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Justin Bieber telah berada di jalan untuk merencanakan tur dunia terbarunya. Namun, sepertinya dia harus melewati negara dengan penduduk paling banyak di dunia, Cina.
Biro Kebudayaan Kota Beijing mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengkonfirmasikan jika penyanyi tersebut telah dilarang tampil di negara tersebut. Alasan larangan itu karena beberapa contoh "perilaku buruk" yang dianggap tidak baik di Cina dan tempat lain.
"Justin Bieber adalah penyanyi berbakat, tapi dia juga seorang penyanyi muda asing kontroversial," tulis pernyataan tersebut dikutip dari Thewrap, Sabtu (22/7).
Pernyataan tersebut pun mengungkapkan dengan jika pelarangan Bieber dimaksudkan agar dapat menjaga ketertiban dan membersihkan lingkungan pertunjukan. Sehingga kehadiran Bieber sangat tidak cocok jika merujuk pada prilaku buruknya selama ini.
"Kami berharap semoga Justin Bieber dewasa, dia bisa terus memperbaiki kata-kata dan tindakannya sendiri, dan benar-benar menjadi penyanyi yang dicintai oleh publik," tulis pernyataan tersebut.
Biro tersebut menanggapi seorang penggemar Cina yang menghubungi mereka, menanyakan mengapa idolanya tidak datang di negara tersebut selama beberapa tahun. Padahal Bieber melakukan konser di Hong Kong, Jepang, Singapura, dan Filipina.
Pada tahun 2014, penyanyi tersebut memposting foto dirinya mengunjungi Kuil Yasukuni yang kontroversial di Tokyo. Tempat tersebut merupakan tempat untuk menghormati orang-orang Jepang yang meninggal dalam perang, termasuk penjahat perang yang dihukum dari Perang Dunia II.
Kementerian Luar Negeri Cina mengeluarkan sebuah pernyataan pada saat itu, dengan mengatakan: "Saya harap penyanyi ini dapat belajar lebih banyak tentang sejarah militerisme Jepang, dan pandangan historis dan militeristik yang salah dipromosikan oleh tempat suci tersebut setelah kunjungannya."
Tahun sebelumnya, Bieber difoto sedang dibawa ke Tembok Besar Cina oleh pengawalnya. Sebelumnya dalam perjalanannya, dia tertangkap kamera sedang bermain skateboard melalui jalan-jalan di Beijing saat dikejar oleh pengawalnya.
Bieber tidak sendirian seputar pelarangan masuk Cina karena perilaku tidak sesuai. Tahun lalu, Lady Gaga dilaporkan dilarang sebab bertemu dengan Dalai Lama. Oasis dan Maroon 5 juga mendapat larangan karena alasan yang sama dengan Gaga.