Jumat 21 Jul 2017 17:22 WIB

Pariwisata Indonesia Unjuk Gigi di Depan Warga Inggris

Pengunjung menikmati matahari terbenam (sunset) di Pantai Sengigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung menikmati matahari terbenam (sunset) di Pantai Sengigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wonderful Indonesia kembali menggoda publik Inggris dengan promosi keindahan pantai dalam suasana atmosfer tropis. Indonesia akan mempromosikan pariwisatanya dalam Indonesia Weekend yang digelar di Potter's Field Park, London, Inggris, pada 22 hingga 23 Juli mendatang.

Potter's Field adalah taman seluas 6.200 meter persegi yang berlokasi tak jauh dari ikon wisata Inggris, Tower Bridge dan Tower of London. Lokasi tempat ajang ini digelar juga berada di tepi Sungai Thames dan berdekatan dengan kantor Wali Kota Inggris.

Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar), Arief Yahya, mengatakan ini menjadi salah satu strategi promosi pariwisata Indonesia di luar negeri. "Potter's Filed Park ini lokasi yang sangat strategis untuk promosi Wonderful Indonesia, diharapkan acara ini bisa menarik perhatian warga London, sebab di akhir pekan kawasan Potter's Field dilintasi sedikitnya 70 ribu orang," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, JUmat (21/7).

Selain gencar promosi via kampanye digital dan media arus utama, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga menghadirkan 'serangan' di lapangan. Arief menilai pariwisata Indonesia harus berpromosi di Potter's Field dengan materi promosi yang menarik dan tampilan maksimal. Terlebih dalam penyelenggaraan kedua kalinya ini, diharapkan dapat menjaring banyak peminat.

"Kita ulangi sukses Indonesian Weekend tahun lalu yang mampu menarik pengunjung sebanyak lebih dari 30 ribu orang di mana 72,4 persennya adalah masyarakat Inggris, 24,7 persen non-Inggris, dan 2,9 persen Indonesia," kata dia. Semarak Indonesian Weekend 2016 terlihat dari jumlah stan partisipan sebanyak 53 stan, lebih dari 6.000 tusuk sate terjual, dan 500 menit penampilan di panggung utama.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya mengatakan, Kemenpar berencana akan membuka lahan pameran seluas 180 meter persegi dengan mengangkat tema Indonesia sebagai Warm Destination. Pilihan tema, atraksi, dan pertunjukan yang ditampilkan pada Indonesian Weekend kali ini merupakan bagian dari upaya mengenalkan pariwisata Indonesia. Kemenpar mendorong wisatawan untuk mengenal dan meningkatkan minat masyarakat Inggris untuk berwisata ke Indonesia.

Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan 223 juta penduduk dari 491 etnis dan suku berbeda, serta memiliki 726 bahasa yang berbeda pula. Identitas Indonesia adalah keberagaman destinasi, alam yang indah, pantai yang asri, dan kebudayaan yang berbeda satu sama lain namun menjadi satu dalam sebuah keharmonisan yang semuanya disajikan dalam atmosfer yang nyaman di tengah-tengah keramahan terbaik khas Indonesia.

Tema yang dimunculkan kali ini yaitu pesta pantai lengkap dengan 50 ton pantai berpasir putih, dekorasi bertema pantai seperti tiki hut yang menyajikan minuman tropis khas  Indonesia, banana boat, dan simulator surfing. Selain keindahan alam berupa pantai, akan ditampilkan pula ragam kekayaan kuliner, musik, fesyen, dan kesenian lainnya. Dari sisi daya tarik kuliner, Chef Degan Septoadji, akan memberikan demonstrasi makanan dengan menu rendang, soto betawi, dan gado-gado.

"Ada juga pertunjukan musik yang akan dimeriahkan dengan lagu lagu Indonesia  dengan sentuhan modern yang dibawakan oleh DJ Allfy Rev, Jei Angklung, serta tarian Topeng dan Jaipong," ujar Nia.

Untuk kegiatan busana, akan ada koleksi busana dari Elzatta dan Dauqy by Elhijab, dan Indonesian Fashion Chambers yang akan membuka pop up boutique dan peragaan busana. Selain itu ada juga pertunjukan pencak silat yang dipadukan dengan hip hop, henna artist, dan seniman mural.

Berbagai aktivitas menarik itu diharapkannya mampu menarik perhatian pengunjung di Potter's Field Park ini sehingga brand pariwisata Indonesia semakin dikenal khususnya di London Inggris. Nia mengatakan, selama ini Inggris merupakan salah satu negara fokus pasar wisata utama yang potensinya masih sangat besar untuk dioptimalkan.

Menurut data Kemenpar, jumlah wisatawan asal Uni Eropa yang berkunjung ke Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai sekitar 1 juta orang. Dari jumlah itu, Inggris tercatat sebagai penyumbang wisatawan terbesar yaitu mencapai 230 ribu orang. Tahun ini, pasar Inggris ditargetkan akan mampu mendatangkan 384 ribu wisatawan mancanegara. Sampai Mei 2017, angka kunjungan tercatat sebanyak 135.566 wisman atau 35,3 persen dari target. Dalam pameran ini, Kemenpar juga akan menggandeng tiga operator tur lokal yang menjual paket wisata ke Indonesia yaitu Kuoni Travel, Ethos Travel, dan Dive Worldwide.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement