REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mempunyai trik tersendiri untuk menarik perhatian kaum sosialita dan ekspatriat Singapura. Caranya yaitu dengan mengadakan kegiatan turnamen golf Palm Springs Ladies Golf di Batam, Kepulauan Riau.
Daerah perbatasan antara Indonesia dan Singapura tersebut disulap menjadi pariwisata olehraga yang super keren. Kegiatan telah dilaksanakan pada 15 dan 16 Juli. “Kalau event golf pria sih biasa. Sekarang kami buat ladies open. Pesertanya sosialita dan ekspatriat dari Singapura,” ujar General Manager Palm Springs Golf, Steven Japari, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/7).
Menggoda kaum sosialita yang glamour memang tidak mudah. Apalagi, mereka datang dari mancanegara. Ada Singapura, Malaysia, Cina, Belgia dan Prancis. Jumlah yang dibidik tak sedikit. Angkanya menembus 150 pemain golf.
Sekilas sepertinya ini sulit dilakukan. Apalagi, pemain golf wanita jarang sekali masuk radar yang digarap di wilayah perbatasan. Untungnya, lewat kolaborasi dan kerja sama apik antara Kemenpar, Batam View Beach Resort, dan Palm Springs Golf Batam, semua tantangan bisa dilalui.
Sebanyak 150 pemain golf wanita asal Singapura, Malaysia, Cina, Belgia dan Prancis mau diajak berkompetisi di Batam.
“Ternyata sangat asyik. Di Batam saya bisa main golf dengan rileks. Layanan dan harganya pun jauh lebih bagus dari Singapura,” ujar pemain golf asal Singapura, Adeline Teo Ah.
Pengakuan ini menjadi viral di kalangan sosialita Singapura. Bahkan Direktur Golf SPGA Golf Profesional, Jason Tan, berniat membangun kamp golf di Batam. Murid-murid golf-nya yang berasal dari Korea, Cina, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam, akan langsung digiringnya untuk berlatih golf dan menginap di Batam. “Saya sudah 18 tahun mengamati wisata golf di Batam. Di sini sangat bagus untuk golf camp. Tidak ada stress, golfer juga merasa fun,” ujarnya.
Di Batam, semua pemain golf memang disambut bak raja. Setelah kegiatan berlangsung, peserta dijamu dengan makan malam, pertunjukan musik, dan DJ di Batam View Beach Resort. Sosialita-sosialita yang umumnya mengajak kolega dan keluarganya itu diajak merasakan keramahtamahan Indonesia dengan nuansa menyenangkan.
“Biarkan mereka happy. Biarkan mereka pulang membawa cerita yang mengesankan tentang Batam. Kalau sudah merasa happy, mereka pasti akan balik lagi main golf di Batam,” kata General Manager Batam View Beach Resort, Anddy Fong.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan golf mempunyai karakter yang sangat khas. “Kalau mereka happy, repeater yang datang kembali untuk wisata. Jadi golf itu mendatangkan repeater tourism," kata dia.
sumber : Kemenpar
Advertisement