Selasa 18 Jul 2017 14:44 WIB

Ada Festival Keroncong Ala Anak Muda di Solo

Grup Keroncong (ilustrasi)
Foto: IST
Grup Keroncong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Selama ini musik keroncong selalu diidentikkan dengan orang tua. Namun jangan salah, anak muda pun kini sudah banyak yang menggandrungi musik keroncong.

Buktinya, akan ada festival musik keroncong yang diadakan oleh anak-anak muda. Solo Keroncong Festival (SKF) akan digelar di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah pada 21 dan 22 Juli. Para anak muda kreatif akan mengemas keroncong dengan cara kekinian.

Ya, di SKF, keroncong akan ditampilkan lebih hidup. Para seniman keroncong lokal, nasional, maupun international, akan menyuguhkan banyak warna baru. Karakter anak muda yang dinamis, tegas dan energik, akan disuguhkan kepada para wisatawan yang datang.

Kegiatan tahunan kali ini mengambil tema Geliat Kaula Muda Wasis Bermain dan Bernyanyi Keroncong. "Kenapa anak muda? Karena psikologi orang muda itu dinamis, tegas, energik. Kawula muda juga suka hal-hal yang glamor, wah dan seksi,”  kata Kepala Dinas Kebudayaan Solo, Sis Ismiyati, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/7).
 
Penyanyi keroncong biasanya mengenakan kebaya. Namun di festival kali ini, para pengisi acara akan berpenampilan sesuai gayanya. "Anak muda kami beri kebebasan berekspresi sehingga kita ambil tema itu," ujar Sis.
 
Sis berahap anak muda bisa mengapresiasi keroncong dengan cara kekinian sehingga mampu membuat keroncong lebih hidup. Dengan begitu, anak muda tidak perlu gengsi menikmati dan aktif bermain keroncong. 
 
Ketua Penyelenggara Solo Keroncong Festival, Cuk Subagyo, mengatakan dalam festival ini ada sembilan grup keroncong yang akan tampil. Mereka adalah OK Pandawa (Solo), OK Rinonce (Yogyakarta), OK Pempek (Kediri) dan OK Wahyu Tumurun (Solo), OKM Sendratasik Unnes (Semarang), OK Gita Abadi (Tulungagung), OK Ranisinar (Bandung), OK Marlubu (Malang) dan OK SKF 17 (Solo).
 
"SKF 2017 ini kami fokuskan untuk kawula muda yang ingin mengespresikan keroncong, keroncong variasi, dan lain-lain," kata Cuk Subagyo.
 
Beberapa bintang tamu akan ikut memeriahkan SKF, diantaranya Waldjinah, Yati Pesek, Sruti Respati, Bambang Heri, Endang Laras, Iin Indriyani dan Singgih Sanjaya. Waldjinah akan menyanyikan satu lagu berjudul Tanjung Perak.
 
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan musik termasuk keroncong adalah bagian dari industri kreatif. Apabila dikemas baik, keroncong bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. “Musik mempunyai hubungan erat dengan pariwisata karena sama-sama masuk kategori gelombang keempat sebagai cultural industry atau creative industry," kata Arief.
 
Dia menyebut, musik keroncong dapat dilestarikan melalui kegiatan pariwisata. Sebaliknya , pariwisata dapat dipromosikan melalui musik keroncong. “Karena itu menampilkan keroncong dengan sentuhan anak muda itu pasti kombinasi yang seru," ujarnya.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement