REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) genjot promosi Wonderful Indonesia pada Komunitas Yachter di Darwin, Australia. Rencananya, kegiatan ini digelar pada 22-29 Juli 2017 mendatang di Negeri Kanguru.
Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan keragaman sumber daya kelautan yang sangat kaya serta posisi yang sangat strategis di kawasan Asia Pasifik. Pitana berkata, promosi Wonderful Indonesia pada Komunitas Yachter di Darwin tersebut juga dapat dijadikan sebagai salah satu kesempatan untuk memperkenalkan lebih jauh dan menjaring peserta Rally ke Indonesia dalam acara “Wonderful Indonesia Sail” pada bulan Juli dan “sail sabang” yang akan dilaksanakan pada Desember 2017 mendatang.
”Ini juga momentum memperkenalkan pariwisata Indonesia melalui penampilan tim wonderful Indonesia dengan aktivitas promosi destinasi-destinasi wisata bahari yang terletak di seluruh tanah air kita,” ujarnya.
Kegiatan Promosi Wonderful Indonesia pada Komunitas Yachter nantinya adalah Barbeque Dinner, Technical Meeting dengan nara sumber yang akan disiapkan Kemenpar yakni Aji Sularso. Nara sumber tersebut rencananya akan menjelaskan tentang Sail to Indonesia. Selain itu ada Ray Perry dari Raffles Marina Singapore dan Sazli Kamal Basha yang aka n menjelaskan tentang Sail Malaysia. Dan kegiatan yang terakhir adalah Flag-off yakni upacara pelepasan peserta-peserta Yacht Race.
Vinsensius menambahkan, di acara ini Kemenpar akan menebarkan branding Wonderful Indonesia pada berbagai materi promosi kegiatan Promosi dan juga mempersiapkan pertunjukkan kesenian. ”Acara ini upaya kami promosi wisata bahari Indonesia dengan event bahari berkelas internasional. Yang tidak kalah pentingnya event ini juga membangun jejaring termasuk dengan komunitas Yatcher,” kata pria yang biasa disapa VJ itu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, komunitas wisata minat khusus bahari itu banyak dan harus dipromosikan dengan teliti dan masif. Menpar menyebut ada komunitas surfing, diving, sailing, yachting, cruising dan sebagainya. Kata Menpar, wisata yachting merupakan salah satu bentuk wisata bahari yang berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
”Kedekatan jarak antara Australia dengan wilayah timur Indonesia menjadi salah satu alasan banyaknya kapal yacht Australia yang berkunjung ke Indonesia. Luas dan kayanya wilayah laut Indonesia menjadikan bangsa kita berpotensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata bahari terkemuka di kawasan Asia Pasifik,” kata Menpar Arief Yahya.