REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Android Wear saat ini menjadi perangkat fashion yang tidak asing lagi. Teknologi tersebut juga sudah banyak coba dikembangkan oleh Sony, Samsung dan Motorola.
Merek fashion ternama dunia Louis Vuitton mencoba mengembangkan sayap di industri teknologi terkini. Setelah merek jam Tag Heuer dan Montblanc merilis smartwatch, Louis Vuitton tidak ingin ketinggalan langkah.
Merk dagang asal Prancis tersebut memutuskan untuk mengembangkan smartwacth Android Wear dengan koleksi LV Tambour Horizon. Benda tersebut akan dirancang sesuai dengan desain dari Louis Vuitton Tambour yang ikonik dengan menggunakan versi Android Wear 2.0.
Smartwatch tersebut didominasi dengan warna hitam, graifiti dan monogram. Dengan diameter tubuh 42mm dan ketebalan 12,5 mm, Horizon Tambour menempuh jalur yang sama dengan Tag Heuer Connected Modular 45.
Produk tersebut menawarkan pemilihan tampilan muka yang dapat berganti-ganti, sesuai keinginan pemiliknya. Aplikasi khusus pun ditanam langsung seperti City Guide yang akan membantu menemukan restoran, bar, atau toko di tujuh ibu kota dunia. Ada pula aplikasi My Flight yang mampu memberi tahu jadwal penerbangan dan dapat memperingatkan pemiliknya seputar penundaan, perubahan, dan sejenisnya.
Untuk kesan mewah, perangkat seharga 2400 dolar atau setara dengan Rp 32 juta itu pun tidak cukup hanya memberikan kelengkapan fitur. Tambour Horizon mencoba memberikan 60 pilihan tali untuk bisa memberikan nuansa yang berbeda-beda bagi pemakainya.
Perangkat mewah tersebut memiliki layar AMOLED 1,2 inci dengan resolusi 390 x 390 piksel, RAM 521MB, dan penyimpanan 4GB, serta didukung oleh prosesor Snapdragon Qualcomm Wear membuat masa pakai baterai dapat mencapai 22 jam. Di samping itu, Tambour Horizon pun dapat bertahan dalam air dengan kedalam hingga 30 meter.