REPUBLIKA.CO.ID, Atas karyanya di film-film yang mencerminkan sejarah Amerika Serikat seperti Saving Private Ryan, Apollo 13 dan Bridge of Spies, aktor Tom Hanks memenangi penghargaan Record of Achievement tahun ini, kata Yayasan Arsip Nasional, Senin (10/7).
Hanks yang kini berusia 61 tahun akan menerima penghargaan yang diberikan kepada insan yang membawa kesadaran luas akan sejarah AS melalui pekerjaan mereka, pada sebuah acara pada 21 Oktober di Museum Arsip Nasional di Washington.
"Sebagai penyelaman dalam hampir semua arsip, bagi saya, ini bagaikan berenang di perairan terbaik. Saya terpukau menjadi bagian dari acara ini," kata Hanks yang tahun lalu juga menjadi salah satu dari 21 orang yang dianugerahi Medali Kebebasan Kepresidenan 2016, sebuah penghormatan sipil tertinggi di AS.
"Bagian dari pekerjaan saya selalu tidak jauh dari sejarawan, untuk memahami bahwa saya adalah bagian dari dokumentasi kondisi manusia dan gagasan Amerika, bahkan dalam cerita paling konyol sekali pun," katanya menambahkan.
Hanks telah muncul di berbagai film berdasarkan peristiwa dan sosok bersejarah, termasuk film layar lebar bertema Perang Dunia II Saving Private Ryan dan film thriller Catch Me If You Can yang berdasarkan kisah nyata penipu Frank Abagnale.
Baru-baru ini, Hanks bermain peran dalam film berjudul Sully, sebuah kisah nyata berdasarkan pendaratan darurat yang dilakukan pilot Chesley Sullenberger pada tahun 2009 di Sungai Hudson. Hanks juga menjadi produser eksekutif dan asisten penulis/ sutradara di miniseri televisi Perang Dunia Kedua yang dibuat tahun 2001, Band of Brothers.
"Dia bertugas di Perang Dunia II (di medan Eropa dan Pasifik), melakukan negosiasi untuk AS dalam Perang Dingin, bertempur di Vietnam, bekerja di Kongres, dan memimpin program luar angkasa," kata David Ferriero, arsiparis Amerika Serikat dan anggota dewan Arsip Nasional.
Pemenang terakhir dari penghargaan tersebut adalah Steven Spielberg, yang menyutradarai Hanks dalam Saving Private Ryan Bridge of Spies dan film yang akan datang The Papers.
Penerima sebelumnya juga termasuk sejarawan pemenang hadiah Pulitzer Ron Chernow, dan dua pemenang Tony Award Thomas Kail dan Lin-Manuel Miranda.