REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Dianggap bisa mengurangi tingkat stres para penggunanya, fidget spinner menjadi salah satu mainan yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya oleh anak-anak, fidget spinner bahkan juga dimainkan oleh orang dewasa.
Mainan yang terdiri dari tiga bilah yang dapat berputar di porosnya itu sebenarnya sudah ada sejak 1993 silam. Pada awalnya, mainan ini diciptakan untuk membantu anak-anak yang kesulitan untuk fokus dan kerap terkena serangan panik.
Namun kini fidget spinner kembali populer saat seorang ahli IT dari Amerika Serikat menggunakan mainan tersebut dan menjadi viral di media sosial. Akhirnya banyak orang yang memesan mainan fidget spinner tersebut.
Sebuah perusahaan perhiasan asal Rusia, Caviar, pun tidak ketinggalan untuk memanfaatkan tren fidget spinner ini. Caviar akan membuat fidget spinner yang seluruh bagiannya terbuat dari emas murni. Mainan ini dibanderol dengan harga mencapai 13 ribu poundsterling atau sekitar Rp 224 juta. Dengan harga tersebut fidget spinner buatan Caviar disebut sebagai fidget spinner paling mahal di dunia.
''Harga Caviar Spinner Full Gold, yang dibuat secara terbatas, mencapai 999 ribu rubel atau sekitar 13 ribu pound (Rp 224 juta). Spinner ini merupakan spinner termahal yang ada di dunia saat ini,'' ujar pernyataan Caviar seperti dikutip Daily Mail, Ahad (9/7).
Namun, jika spinner itu dianggap cukup mahal, Caviar menyediakan spinner lain dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu 'Caviar Spinner Diamond'. Spinner yang dilengkapi berlian di tiga bilahnya itu dibanderol dengan harga 1,290 poundsterling. Selain itu, Caviar juga menyiapkan spinner yang sesuai dengan bendera Rusia. Spinner ini memiliki ornamen warna merah, putih, dan biru, seperti yang warna bendera Rusia. Spinner ini dihargai sekitar 195 poundsterling.
Tidak hanya spinner yang terbuat dari emas, Caviar juga akan membuat spinner dari bahan zinc. ''Sebagian keuntungan dari penjualan spinner edisi terbatas ini akan disumbangkan untuk kepentingan amal,'' ujar keterangan dari Caviar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika