REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ROLers, Anda pastinya membaca dalam sehari, apakah itu postingan blog, file pekerjaan, atau buku. Membaca keseluruhan bahan bacaan, teks-teks padat hanya menghabiskan waktu, melelahkan secara mental, dan membebani mata.
Jika Anda ingin membaca kilat, namun tetap memahami apa yang Anda baca, berikut tipsnya, dilansir dari Mental Floss, Kamis (6/7).
1. Pratinjau teks Melihat trailer film sebelum menonton film keseluruhan memberi Anda konteks cerita. Hal sama berlaku dengan buku di mana Anda melihat preview atau pratinjau buku tersebut terlebih dahulu sebelum membacanya keseluruhan.
Untuk melihat pratinjau teks, pindai halaman buku di awal dan akhir. Perhatikan judul, subpos, huruf-huruf dicetak tebal atau besar, serta anak judulnya. Skim paragraf pembuka dan penutup. Coba mengidentifikasi kalimat transisi, memeriksa setiap gambar atau grafik, dan mencari tahu bagaimana penulis menyusun teksnya.
2. Tentukan strategi Pertama, pikirkan tujuan Anda membaca buku tersebut. Apa yang ingin Anda pelajari dari materi di dalamnya? Tuliskan beberapa pertanyaan yang ingin Anda temukan jawabannya Temukan tujuan penulis menulis materi isi buku berdasarkan pratinjau yang sudah Anda lakukan.
Penulis misalnya ingin menggambarkan sejarah Roma Kuno secara keseluruhan, sementara tujuan Anda hanyalah menjawab pertanyaan tentang peran wanita Romawi Kuno di bidang politik. Jika tujuan Anda lebih terbatas cakupannya dibandingkan penulis, rencanakan strategi untuk menemukan dan hanya membaca bagian yang Anda perlukan.
3. Berpikir Membaca cepat dengan pemahaman baik membutuhkan fokus dan konsentrasi. Minimalkan gangguan, interupsi eksternal, dan biarkan pikiran Anda mengembara saat membaca.
4. Jangan baca semua kata Untuk meningkatkan kecepatan membaca Anda, perhatikan mata. Kebanyakan orang dapat memindai huruf berjarak 1,5 inci di buku atau layar, tergantung jenis teks dan ukuran hurufnya, biasanya terdiri dari tiga hingga lima kata. Alih-alih membaca setiap kata terpisah, gerakkan mata Anda memindai, melompat dari kata pertama menuju tiga hingga lima kata berikutnya. Manfaatkan mata Anda untuk mempercepat awal dan akhir setiap baris bacaan.
5. Jangan baca setiap bab
Menurut Academic Skills Center di Dartmouth College, anggapan siswa harus membaca keseluruhan isi buku zaman sekarang sudah menjadi mitos kuno, kecuali Anda membaca sesuatu yang sangat penting. Membaca selektif memungkinkan Anda mencerna poin utama dari teks.
6. Tulis ringkasan
Tugas Anda tak boleh berakhir saat Anda membaca kata terakhir sebuah buku. Setelah selesai membaca, tulis sedikit ringkasan tentang apa yang Anda baca. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang Anda ciptakan di tahapan awal membaca. Apakah Anda menemukan jawabannya? Dengan menghabiskan beberapa menit setelah membaca untuk berpikir, menyintesis informasi, dan menuliskan apa yang baru saja Anda pelajari, itu akan memperkuat materi di pikiran Anda. Jika Anda seorang pelajar yang lebih visual atau verbal, buatlah peta ringkasan di pikiran Anda dan coba ucapkan apa yang baru saja Anda pelajari.
7. Berlatih menggunakan waktu
Mendekati teks secara strategis, membaca aktif, dan meringkas secara efektif meningkatkan kecepatan membaca Anda. Coba berlatih dengan membuat batasan waktu. Sejauh mana Anda bisa menyelesaikan bacaan dan memahami apa yang baru saja dibaca? Ini akan memastikan Anda puas dengan tingkat pemahaman Anda.