REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Dalam menghadapi ketidakadilan, John Legend menolak untuk tetap diam. Entah itu melalui musik atau cuitan di Twitter, dia akan selalu bersuara.
Legend selalu memastikan menggunakan platform publiknya untuk menjadi suara bagi komunitasnya. Selama Q & A di panggung Wal-Mart di Festival ESSENCE 2017, penyanyi pemenang penghargaan ini merenungkan asal mula hasratnya untuk aktivisme.
"Saya baru saja tumbuh dalam keluarga yang percaya jika Anda diberkati maka Anda harus membayarnya ke depan," kata Legend dikutip dari EW, Selasa (4/7).
Suami Chrissy Taigen ini memiliki prinsip, jika seseorang sukses maka sebagian dari kesuksesan itu harus dikembalikan pada orang lain. Sebagai orang yang terbilang sukses, penyanyi itu merasa bertanggung jawab untuk mengulurkan tangan pada orang lain, terlebih pada generasi muda untuk membantu menuju kesuksesan.
Bila dia tidak tampil, penghibur multitalenta itu dapat ditemukan berjuang untuk peradilan pidana dan reformasi pendidikan. Dia juga menyempatkan diri untuk menjelaskan banyak cara dan alasan untuk terlibat dengan keadilan sosial.
"Kami menggunakan musik, kami menggunakan proyek televisi dan film yang kami lakukan, dan kami terlibat dengan komunitas yang mencoba memperjuangkan keadilan," kata pelantun lagu All of Me.
Keterlibatan itu semua, menurut Legend, bentuk kepedulian untuk memastikan anak-anak memiliki kesempatan sukses yang sama. Mereka pun mencoba memberikan pengertian tersebut pada banyak orang di luar komunitasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
