Ahad 25 Jun 2017 21:52 WIB

Berswafoto dengan Latar Belakang Masjid Setelah Shalat Id

Rep: Reja Irfa Widodo/Andrian Saputra/ Red: Ratna Puspita
Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai sholat id, jamaah biasanya bersalam-salaman sebelum melangkahkan kaki pulang ke rumah. Namun kini ada kebiasaan baru seusai beribadah pagi pada Hari Raya Idul Fitri. Jamaah langsung bergaya di depan kamera telepon selulernya dengan bangunan masjid sebagai latar belakang alias melakukan swafoto (selfie).

Pemandangan ini seperti terlihat di Masjid Agung Al Azhar usai sholat Idul Fitri, Ahad (25/6). Sebagai salah satu masjid bersejarah di Jakarta, Masjid Agung Al Azhar memang memiliki daya tarik tersendiri.

Salah satu daya tarik tersebut adalah kemegahan dan keindahan arsitektur masjid yang dibangun pada 1953 tersebut. Keindahan dan kemegahan masjid yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat ini pun menjadi alasan sejumlah warga melakukan swafoto di depan Masjid Agung Al Azhar.

Hal ini seperti yang dilakukan Andri (42 tahun). Warga asal Ciputat, Tangerang Selatan itu mengambil foto bersama keluarga dengan latar belakang Masjid Agung Al Azhar. "Sekalian buat kenang-kenangan mas," ujar Andri saat ditemui Republika di Kompleks Masjid Agung Al Azhar, Ahad (29/6).

Andri, yang datang bersama orang tua, istri dan dua anaknya ini, memilih Masjid Agung Al Azhar sebagai lokasi melaksanakan shalat Idul Fitri. Menurut dia, masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan megah.

Terlebih, masjid yang sebelumnya bernama Masjid Agung Kebayoran Baru ini memiliki nilai sejarah. "Begitu orang ngeliat (foto), pasti langsung tahu kalau itu masjid Al Azhar," kata Andri, yang baru pertama kali melakukan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Al.

Tidak hanya dilakukan oleh keluarga, aksi foto atau swafoto ini juga dilakukan oleh sejumlah pemuda dan pemudi. Dengan menggunakan alat tongsis, yang biasa digunakan untuk swafoto, mereka bergaya di depan Masjid Agung Al Azhar.

Aksi swafoto juga terlihat di Masjid Agung Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat pada Ahad pagi. Jamaah memanfaatkan bangunan masjid, tiang halaman, hingga jam istiqa yang terdapat di lingkungan masjid untuk dijadikan latar belakang foto pribadinya.

Misalnya Sulistiyono (50 tahun) bersama keluarganya yang berswafoto di halaman masjid Agung Keraton. Dia pun berkali-kali berpindah tempat untuk mencari sudut yang paling menarik untuk berfoto.

Warga Magelang yang memilih merayakan Idul Fitri 1348 H di rumah saudaranya di Solo itu sudah menantikan momentum Shalat Ied di Masjid Agung. "Karena saya jarang ke Solo," kata Sulistiyono.

Dia mengatakan ini kali kedua dia sholat Id di Masjid Agung. Dia mengaku gembira beribadah di masjid tersebut karena ramai. "Bangunannya jadi ikon Solo jadi menarik untuk foto-foto,” tutur Sulistiyono saat dijumpai Republika.

Begitu juga dengan Sri Indarsi (55 tahun), pemudik dari Jakarta itu memang sudah mengagendakan sholat Id di Masjid Agung Keraton. Sri mengaku baru pertama kali berlebaran di rumah kerabatnya di Solo.

Selain menyambung tali silaturahmi, dia juga bisa mengunjungi masjid yang menjadi ikon kota Solo. "Ini momennya, jadi saya tak mau lewatkan untuk kenang-kenangan. Shalat id di sini tenang, ada nuansa bersejarah jadi berkesan bagi saya,” ujar dia.

Tak hanya warga sipil yang berswafoto, seorang anggota TNI dari Koramil Pasar Kliwon, Sertu Sugiyanto, juga mengabadikan momen tersebut di kamera ponselnya. “Kalau saya buat laporan sudah tugas. Semua kondusif, pelaksanaan Ied tertib dan lancar,” kata Sugiyanto.

Pengurus DKM Masjid Agung Bidang Dakwah Khoirul Umam mengatakan DKM memperbolehkan jamaah yang ingin berswafoto di sekitar halaman depan Masjid Agung Keraton. Namun, warga diimbau tetap menjaga ketertiban karena banyak jamaah yang hilir mudik di sekitar halaman masjid usai pelaksanaan shalat id untuk bersilaturahim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement