Sabtu 24 Jun 2017 13:21 WIB

Gedung Putih Tanggapi Lelucon Johnny Depp

Rep: Rr Laeny/ Red: Esthi Maharani
Johnny Depp
Foto: EPA
Johnny Depp

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung putih telah memberikan tanggapan mengenai lelucon yang dilontarkan aktor Johnny Depp tentang pembunuhan presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Presiden Trump mengecam kekerasan dalam segala bentuk dan sangat menyedihkan bahwa orang seperti Johnny Depp melakukannya. Saya berharap beberapa kolega Depp akan berbicara menentang retorika ini jika komentarnya (Depp) ditujukan pada pejabat terpilih Demokrat," bunyi pernyataan tersebut menurut Variety seperti dikutip dari laman Time, Sabtu (24/6).

Penasehat presiden Kellyanne Conway mengatakan kepada Wasgington Post, lelucon itu tidak menjadi bahan tertawaan. Menurutnya hal ini nyata. Ia menambahkan, kata-kata Depp dengan mudah memicu orang lain untuk melakukan hal gila. Selain itu, kata dia, secret service juga mengetahui komentar yang dimaksudkan. Namun, juru bicaranya menolak untuk berkomentar lebih lanjut mengenai masalah ini karena alasan keamanan.

Sebelumnya, bintang film Pirates of the Caribbean ini mengucapkan guyonan pada Kamis (22/6) ketika memperkenalkan pemutaran film yang dibintanginya 2004, The Libertine. Saat berbicara dengan penggemar di pemutaran film tersebut, ia bertanya, "Kapan terakhir kali seorang aktor membunuh seorang presiden?"

Namun, Depp membantah keseriusan pernyataannya.

"Itu hanya sebuah pertanyaan, saya tidak menyindir apapun," katanya.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement