Jumat 23 Jun 2017 12:58 WIB

Yuk, ke Danau Toba, Ada Pesta Akbar Festival Bunga dan Buah

Keindahan Danau Toba terpancar dari atas ketinggian di Panatapan Huta Ginjang, Tapanuli Utara, Sumatra Utara
Foto: DOK: Puskompublik Kemenpar
Keindahan Danau Toba terpancar dari atas ketinggian di Panatapan Huta Ginjang, Tapanuli Utara, Sumatra Utara

REPUBLIKA.CO.ID, BRASTAGI – Agenda heboh bakal tersaji di salah satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Danau Toba, Sumatra Utara. Salah satunya agenda Calender of Event Pariwisata Danau Toba 2017 bertajuk Festival Bunga dan Buah 2017 di Brastagi pada 6-9 Juli 2017.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo Mulia Barus mengatakan sebanyak 16 atraksi wisata akan digelar di Danau Toba sepanjang tahun ini dengan nuansa acara pesta budaya, karnaval, pertunjukan musik jazz, dan sport tourism. ”Salah satunya event unggulan ini,” ujar Mulia.

Mulia mengatakan, nama Festival Bunga dan Buah karena Kabupaten Karo dikenal sebagai Bumi Turang yang berbudaya pertanian (agrikultur) serta memiliki alam pegunungan yang subur penghasil bunga, buah, dan sayur untuk memenuhi kebutuhan produk pertanian di Sumatra Utara.

"Acara ini sebelumnya bernama Pesta Thank's Giving, ucapan rasa syukur terimakasih kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Kegiatan Pesta Tahun ini dulunya merupakan bagian dari ritual kepercayaan disertai kegiatan sukacita dalam bentuk menyiapkan makanan enak, berhias diri, dan menyelenggarakan pentas seni tradisi. Namun acara ini sekarang sudah menjadi daya tarik wisatawan," kata Mulia.

Pada Festival Bunga dan Buah 2017, masyarakat Karo akan menyiapkan makanan enak khas daerah, misalnya gulai daging, ikan, lemang ketan, cimpa, tape, buah-buahan, dan lain-lain untuk dinikmati bersama seluruh anggota keluarga dan tamu undangannya, memakai pakaian yang paling indah, menghiasi rumah dan lingkungannya dengan bunga-bungaan serta lambai-lambai (daun aren muda) dan secara bersama-sama menyelenggarakan pertunjukan gendang guro-guro aron.

”Event ini berskala internasional, karena berada di dekat 10 destinasi prioritas, di agenda liburan, tentunya dengan penekanan pada sisi pemanfaatan bunga, buah, dan sayur sebagai daya tarik wisata. Dengan latar belakang ini, Festival Bunga dan Buah 2017 memadukan peran serta kecamatan se-Kabupaten Karo dalam pawai kontingen dan karnaval kendaraan hias. Jadi sangat heboh,” bebernya bangga.

Rangkaian kegiatan pa­da pembukaan acara akan dipertunjukan konvoi kendaraan hias mewa­kili kontingen 17 keca­matan se-Kabupaten Karo. Pawai Kontingen mengambil rute dalam Kota Brastagi, yakni Jalan Udara-Jalan Veteran-Jalan Gundaling-Taman Mejuah-juah.

Dalam pawai ini, setiap kontingen menampilkan produk unggulan yang dihias sedemikian rupa menggunakan bunga, buah, dan sayur."Ada delapan jenis perlombaan yang akan memeriahkan Pesta Bunga dan Buah 2017,  di antaranya festival kendaraan hias, pawai kontingen, penataan stan pameran, Putri Bunga, sado hias, festival kuliner khas Karo, lomba merangkai bu­nga, buah, sayur, festival lampion handmade, dan lomba paduan suara Ingan Bunga Ertangke. Silahkan berlibur ke sini, saya pastikan akan menarik," kata dia.

Di hari yang sama saat pembukaan Festival Bunga dan Buah 2017, juga akan dilaksanakan parade kendaraan hias mengambil rute Kabanjahe (Kantor Bupati Karo) menuju Taman Mejuah-juah Brastagi sebagai pusat kegiatan pada 6 Juli 2017. Kendaraan hias tersebut akan dipajang di lokasi kegiatan selama event akbar ini berlangsung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah 2017. Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam festival yang menarik. Festival telah menjadi ciri dan atraksi utama tiap daerah untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Hingga 2019, kita punya target mendatangkan 1 juta orang wisatawan mancanegara dan perolehan devisa 5 miliar dolar AS ke Danau Toba, kawasan yang masuk dalam daftar 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru,” kata Menpar Arief Yahya.

Oleh karena itu, Kemenpar juga mengusulkan tambahan anggaran pengembangan Danau Toba sebesar Rp50 miliar ke pemerintah pusat pada tahun ini. “Sejauh ini, kami sedang berusaha menyelesaikan proyek infrastruktur Bandara Silangit dan revitalisasi jalur kereta api Medan-Kualanamu-Siantar yang diperkirakan akan selesai sekitar September 2017,” kata dia.

Berikut jadwal rangkaian Festival Bunga dan Buah 2017:

Kamis, 6 Juli 2017

1. 10.00 - 14.00 Karnaval Kendaraan Hias

2. 13.00 - 16.00 Pawai Kontingen

3. 16.00 - 17.30 Pembukaan diselingi Pertunjukan Seni Budaya Tradisi

4. 17.30 - 18.00 Peninjauan Stan Pameran

5. 18.00 - 19.00 ISHOMA

6. 19.00 - 22.00 Hiburan Rakyat

Jumat, 7 Juli 2016

1. 10.00 - 17.00 Perlombaan-perlombaan

2. 10.00 - 18.00 Pertunjukan seni budaya tradisi

3. 18.00 - 19.00 ISHOMA

4. 19.00 - 22.00 Hiburan Rakyat

Sabtu, 8 Juli 2016

1. 10.00 - 17.00 Perlombaan-perlombaan

2. 10.00 - 18.00 Pertunjukan seni budaya tradisi

3. 18.00 - 19.00 ISHOMA

4. 19.00 - 23.00 Hiburan Band menampilkan Artis Nasional

Ahad, 9 Juli 2016

1. 10.00 - 17.00 Pertunjukan seni budaya tradisi

2. 10.00 - 16.00 Pengumuman Pemenang Perlombaan

3. 16.00 - 19.00 Penutupan

4. 19.00 - 22.00 Hiburan Lagu-lagu Nostalgia Karo

sumber : kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement