Kamis 22 Jun 2017 19:00 WIB

Gaya Hidup Halal di Indonesia Semakin Bergairah

Rep: Desy Susilawati/ Red: Esthi Maharani
Halal
Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Halal Lifestyle Center, Sapta Nirwandar mengatakan gaya hidup halal di Indonesia saat ini semakin bergairah. Sudah banyak pihak yang antusias untuk menggelar acara dengan tema gaya hidup halal.

“Walaupun diawalnya agak takut-takut,tapi sekarang trennya sudah nasional bahkan kalau kita mengikuti, halal sudah menjadi bagian dari warga muslim dunia, mulai dari hidup yang sederhana sampai yang hi-tech. Bahkan untuk cek halal sudah bisa dari gadget," jelasnya kepada wartawan dalam acara Halal Lifestyle Trend di Jakarta belum lama ini.

Selain karena tuntutan agama, gaya hidup halal juga memberikan dampak positif untuk kepribadian dan kesehatan. “Mestinya harus ikuti, makanan baik aman sehat,” ujarnya.

Dalam gaya hidup halal, paling tidak ada 10 sektor yang bisa disasar. Satu paling utama adalah makanan seperti daging, ayam, beras, tapi juga produk olahan, seperti cokelat, susu, minuman. Sektor kedua adalah bank dan asuransi. Ketiga kesehatan seperti farmasi. Berikutnya sektor kecantikan seperti kosmetik. Adapula fashion, pendidikan, kesehatan termasuk rumah sakit healthcare dan wellness, media recreation, gadget, musik berbasis halal, dan lainnya.

Namun untuk mencapai itu, kendala utamanya adalah masih ada keragu-raguan. Banyak yang menganggap gaya hidup halal bukan peluang tapi beban dan hambatan. “Saya berharap gaya hidup halal jadi bagian ekonomi Indonesia dan memberikan kesejahteraan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement