REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menganut gaya hidup halal memang tidaklah mudah karena membutuhkan konsistensi dan ketelitian. Sebagai contoh dalam hal memilih makanan. Makanan halal sebenarnya tidak begitu sulit didapatkan di Indonesia, hanya saja sering kali kita terjebak dalam makanan yang tidak halal.
Nah bagaimana trik memilih produk halal?
Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta, Osmena Gunawan menjelaskan di Indonesia masih banyak sekali makanan yang diragukan kehalalannya.
“Jangan tuntut kesadaran produsen, tuntut kesadaran konsumen, kalau konsumen masuk restoran halal atau enggak, dia ragu, dia keluar, enggah jadi. Produsennya akan mikir. Tapi kalau konsumen cuek saja, produsen enggak akan mikir,” ujarnya kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam acara Halal Lifestyle Trend di Jakarta belum lama ini.
Karena itu, menurutnya, konsumen yang harus dicerdaskan dan disosialisasikan. Sebagai konsumen, selain harus pintar pilih-pilih tempat, konsumen juga harus cerdas mencari informasi suatu produk sudah halal atau belum. Bisa dilihat dari kemasan produk tersebut atau bisa juga dengan melakukan scan barcode pakai HP android. Namun untuk scan barcode ini belum semua produk terdaftar untuk kehalalannya. Selain itu, Anda juga memnafaatkan media sosial. Kalau tidak puas bisa tanya MUI dengan mengirimkan surat elektronik atau email.