REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ben Kasyafani mengaku memilih bergaya hidup halal. “Saya concern dengan makanan halal. Halal bukan sekedar tidak ada babi doang, susah lho nyari makanan halal," ujarnya kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam acara Smesco Halal Lifestyle Trend 2017, di Jakarta belum lama ini.
Ia mengaku sering kesulitan mencari makanan yang benar-benar halal. Apalagi makanan Jepang dan Cina. Ia mengaku harus berkali-kali mengecek kandungan yang terdapat di dalam makanan yang dihidangkan.
“Saya sampai googling, apa ada kandungan araknya. Saya tanya pada pramusaji apakah makanannya halal. Kalau masih ragu, saya tanya chefnya. Kalau masih meragukan, saya lebih baik tidak jadi makan," katanya.
Ben pun mengakui sering dianggap aneh oleh teman-temannya karena aturan makanan halal yang ketat ia berlakukan. Tak jarang, ia harus menolak ajakan buka puasa bersama karena restoran tempat berbuka puasa meragukan.
"Lebih sering menghindari ajakan buka puasa dengan alasan ingin buka puasa bersama keluarga. Kalau sangat terpaksa, saya akan bawa bekal dari rumah atau beli makanan yang sudah jelas halal," katanya.