Senin 19 Jun 2017 09:19 WIB

Setiap Perempuan Ingin Tampil Cantik Saat Lebaran

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Jenahara Nasution
Foto: Prayogi/Republika
Jenahara Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer busana Muslim Jenahara memandang tren busana Lebaran dari tahun ke tahun sebenarnya konsepnya sama saja. Saat Lebaran perempuan-perempuan inginnya tampil lebih manis, lebih cantik, lebih feminin, dan lebih anggun.

Tapi juga ingin tampil lebih dinamis, karena bagaimanapun juga tradisi saat Lebaran adalah datang dari satu rumah ke rumah lainnya. Potongan busana pun tidak mau yang terlalu rumit, heboh dan berlebihan.

“Jadi tetap dengan konsep itu, cuma saya coba mengemasnya dengan tetap enggak mau hilang karakter Jenahara. Kata siapa perempuan anggun enggak bisa pakai hitam? Tetap bisa walaupun hitamnya tidak banyak. Yang penting enggak keluar dari karakter Jenahara, hitam. Masak sih mau cantik tidak bisa pakai hitam,” ujarnya.

Walaupun begitu, Jenahara mengakui tren warna busana Lebaran tahun ini lebih ke warna-warna pastel. Tak heran jika Jenahara juga mengeluarkan koleksi dengan warna-warna yang belum pernah ia keluarkan sebelumnya yaitu pink, nude, marun, meski masih ada putih dan hitam. "Saya suguhkan dengan berbagai warna supaya bisa memilih mana nih warna yang paling cocok untuk mereka pakai,” jelasnya.

Lebaran biasanya identik dengan kaftan, namun Jenahara sendiri tidak pernah mengeluarkan koleksi kaftan. Ia lebih banyak mengeluarkan busana dengan konsep blus yang lebar, bat wing, bukan kaftan.

Baginya, perempuan  itu tidak boleh dibatas dalam berpakaian, harusnya pakai baju sesuai mood. "Kalau lagi mau feminin, kenapa enggak, dari dulu jarang buat baju yang cantik, saya lebih senang yang clean, tegas, maskulin. Saya enggak tahu diterima, semaga diterima, koleksi ini mengandung cerita ada sensasinya,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement