Kamis 15 Jun 2017 10:39 WIB

Dolce and Gabbana Desain Kaos untuk Haters Melania

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Indira Rezkisari
Stefano Gabbana (kiri) dan Domenico Dolce (kanan).
Foto: AP
Stefano Gabbana (kiri) dan Domenico Dolce (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, Dolce and Gabbana dihujani kritik usai tindakan mereka mendandani Melania Trump untuk sesi foto Gedung Putih. Perancang busana asal Italia itu lantas membalas kecaman masyarakat dengan membuat kampanye boikot produk mereka.

Kampanye itu mereka tuangkan dalam desain kaos bertuliskan #BOYCOTT DOLCE & GABBANA. Mereka menggunakan model asal Italia untuk melakukan sesi foto kaos kampanye boikot produk perusahaan.

Domenico Dolce dan Stefano Gabbana termasuk orang yang melakukan protes tersebut. Bahkan, dalam salah satu unggahan, Gabbana menekankan masyarakat yang mengecam untuk memboikot produk tersebut

Seperti dilansir laman Fox News, Kamis (15/6), konsumen lantas dapat memesan kaos-kaos tersebut di situs resmi perusahaan. Pakaian tersebut dijual dengan harga sekitar Rp 3,2 juta secara pemesanan terlebih dahulu.

"Semua pecinta dan pembenci menghidupkan #boycottdolcegabbana," kata Stefano Gabbana dalam akun Instagram miliknya.

Sebelumnya, kritik kepada rumah mode asal Italia itu datang usai gedung putih mengeluarkan potret resmi pertama Melania mengenakan blazer hitam rancangan Dolce & Gabbana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement