Rabu 14 Jun 2017 02:20 WIB

500 Set Prangko Edisi Khusus akan Dicetak

 Prangko dari berbagai negara dipajang pada Pameran Nasional Filateli 'Bandoeng 2013' di Gedung Wahana Bakti Pos, Bandung, Rabu (25/9).    (Republika/Edi Yusuf)
Prangko dari berbagai negara dipajang pada Pameran Nasional Filateli 'Bandoeng 2013' di Gedung Wahana Bakti Pos, Bandung, Rabu (25/9). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) akan mencetak 500 set prangko edisi khusus untuk Pameran Filateli Dunia yang akan berlangsung Agustus di Kota Bandung.

"Akan ada 500 set edisi khusus souvenir sheet , itu temanya spesial semua seperti prangko tema anggrek dari dua abad Kebun Raya Bogor, kemudian kebebasan pers, dan lain-lain," kata Ketua Plt Pameran Filateli Dunia 2017 Avi Wijaya belum lama ini.

Saat menghadiri sosialisasi edukasi filateli untuk guru dan siswa di Kantor Pos Besar Bandung, Avi mengatakan pameran filateli bisa menjadi jalan untuk mengajak generasi muda lebih mengenal budaya, sejarah, dan karakter bangsa.

"Prangko itu bisa menjadi jawaban terkait peristiwa fenomenal Indonesia, seperti angklung yang diklaim oleh Malaysia. Angklung itu jelas punya Indonesia karena pada tahun 1952 kita memiliki perangko bergambar anak kecil bermain angklung," katanya.

"Timor Timur boleh hilang saat ini dari NKRI tapi pada tahun 1983 kita pernah memiliki prangko Timor Timur," dia menambahkan.

Bandung menjadi tuan rumah Pameran Filateli Dunia tahun ini. Ketua Umum PP Perkumpulan Filateli Indonesia Soeyono sebelumnya menuturkan pameran tahun ini mengusung tema "Jembatan Menuju Dunia yang Damai Melalui Prangko."

"Nanti itu akan dua ribu frame yang ditampilkan dan mempertandingkan sembilan kelas dari berbagai tema," kata dia.

Menurut Avi peserta pameran filateli dunia tahun ini meliputi 52 delegasi dan 60 pedagang dari 82 negara.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement