Jumat 09 Jun 2017 20:55 WIB

Trik Membidik Pasar di Masa Sulit

Hunian yang nyaman menjadi daya tarik bagi konsumennya. Tampak salah satu unit contoh apartemen Synthesis Residence Kemang
Foto: dok.hiru muhammad/republika
Hunian yang nyaman menjadi daya tarik bagi konsumennya. Tampak salah satu unit contoh apartemen Synthesis Residence Kemang

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA -- Kondisi bisnis properti yang belum sepenuhnya menggembirakan, menuntut pengembang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya. Inovasi itu dapat dilakukan dengan mengedukasi pasar agar menyadari pentingnya berinvestasi di sektor properti. "Kita harus inovatif dalam membidik target pasar," kata Suryanti Agustinar, Executive Vice Presiden Bank BTN.

Karena itu dalam memilih aset proprti,  konsumen  juga harus cerdas dan cermat karena aset properti harus tahan terhadap inflasi dan menjadi passive income yang menguntungkan. "Tentunya harus mendatangkan keuntungan yang sebesar besarnya saat disewakan," kata Imron Rosyadi, Marketing and Sales General Manager Synthesis Residence Kemang, Kamis (8/6).

Lokasi juga menjadi pertimbangan utama konsumen sebelum memutuskan membeli sebuah aset properti. Seperti kawasan Kemang, menjadi nilai tambah tersendiri bagi konsumen yang ingin memiliki hunian di salah satu kawasan elit di Jakarta Selatan ini.   Apartemen Synthesis Residence Kemang memiliki akses mumpuni untuk menuju berbagai wilayah di Jakarta. 

Seperti akses tol JORR TB Simatupang yang dapat menjangkau hingga bandara Soekarno Hatta, ataupun arteri Antasari yang memudahkannya menuju pusat ibu kota Jakarta. Di kawasan TB Simatupang juga berdiri sejumlah gedung perkantoran dan perbelanjaan yang menjadi icon baru sebagai pusat bisnis di Jakarta Selatan. 

Sebagai hunian yang membidik pasar menengah ke atas apartemen yang ditawarkan mulai harga dibawah Rp 35 juta permeternya ini ditunjang dengan sejumlah fasilitas modern yang lengkap agar mampu memenuhi kebutuhan penghuninya. Sepeti kolam renang, sarana kebugaran, pusat perbelanjaan serta fasilitas privasi lainnya. "Harganya masih dibawah pasaran di sini yang rata rata sudah 40 juta permeterperseginya," kata Imron. 

Disain hunian yang unik dan tematik dengan mengusung budaya tradisonal akan menjadi daya tarik tersendiri dan kebanggaan bagi penghuninya. Apartemen ini mengusung konsep Jawa  dengan bangunan joglo di depannya, serta bentuk bunga kawung yang menghiasi sebagain besar ornamen bangunannya. "Kemang masih menjadi pilihan bagi ekspatriat untuk tinggal," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement