Selasa 06 Jun 2017 09:39 WIB

Deen Squad Sebar Kebahagiaan Ramadhan di Dunia Lewat Lagu

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Deen Squad
Foto: http://deensquad.com
Deen Squad

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Terlepas dari berbagai macam serial drama dan komedi di televisi, sejumlah musisi dunia juga memberi penghormatan pada bulan suci Ramadhan tahun ini. Salah satunya adalah Deen Squad, grup hip-hop populer asal Kanada yang merilis lagu 'Ramadan Kareem.'

Lagu ini berdurasi tiga menit dan 29 detik. Deen Squad menceritakan Ramadan sebagai perayaan penting dan bulan suci bagi umat Muslim di dunia. Video klipnya juga dikemas kekinian, sehingga pesan lagu tersampaikan, khususnya bagi generasi muda.

Deen Squad terdiri dari dua rapper, Joshua Asare (Jae Deen) dan Karter Zaher. Mereka sempat menjadi pengiring konser Justin Bieber bulan lalu di Autism Rocks Arena, Dubai.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Ramadhan ini harus dirayakan dengan gembira dan diisi dengan kegiatan positif, bukannya dijalani dengan perasaan sedih dan diam di rumah saja," kata Zaher, dilansir dari The National, Selasa (6/6).

Zaher lahir dari orang tua Lebanon. Deen yang tiga tahun lebih muda adalah seorang mualaf yang masuk Islam 2009. Deen mengatakan lagu tersebut ditujukan untuk generasi muda Muslim supaya menjalani Ramadhan penuh semangat.

"Ramadhan sering diidentikkan dengan bulan penuh tekanan dan batasan. Lagu ini memberi ide untuk teman-teman semua bahwa kita harus tetap gembira begitu Ramadhan datang," katanya.

Deen semakin merasakan berkah Ramadhan. Itu karena tahun ini adalah tahun kedelapan ia berpuasa begitu memeluk Islam.

Jae dan Karter dalam video klipnya mengenakan baju tradisional Afrika, dashiki. Mereka juga menari dan melantunkan lirik lagu bergaya hip-hop dengan apik. Videonya sudah ditonton lebih dari 500 juta kali sejak dirilis 26 Mei lalu.

Salah satu petikan liriknya adalah "It’s Ramadan again and tonight iftar’s at my crib/ akhi, bring the samosas in/ be generous – you can bring a friend." Deen Squad dibentuk pada 2014 ketika Zaher dan Deen bertemu di Universitas Carlton, Ottawa.

Keduanya dengan cepat menjadi ikon artis hip-hop Muslim populer. Lebih dari dua lusin lagu telah dihasilkan dan diterima oleh Muslim di berbagai belahan dunia, khususnya Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement