REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Seventeen bakal menjadi pesaing kuat EXO dan BTS sebagai boy band Korea paling laris. Album teranyar Seventeen memuncaki album terlaris di sejumlah negara.
"Album baru ini sangat berarti bagi Seventeen karena mereka berhasil mengalahkan BTS dan EXO. Dua boy band tersebut selalu mendominasi tangga lagu beberapa tahun ini," tulis Korea Portal.
Pada awal pekan ini, Seventeen mencatat rekor baru dengan penjualan album. Album terbaru kelompok beranggotakan 13 orang ini terjual lebih dari 190 ribu kopi dalam waktu sepekan di Korea Selatan.
Album berjudul "Al1" di Korea Selatan dirilis pada 22 Mei. Lagu yang menjadi single album ini, yaitu "Don't Wanna Cry", juga memuncaki tangga musik Negeri Ginseng.
Album ini juga menempati posisi pertama pada penjualan melalui iTunes di Filipina, Singapura, dan Indonesia. Pada Jumat (2/6), 'Al1' memulai debutnya di Amerika Serikat dan langsung menempati peringkat dua tangga musik Billboard World Albums.
'Al1' pun menjadi album K-Pop terlaris di Amerika Serikat saat ini. Menurut Nielsen Music, ini juga menandai pekan penjualan terbaik di AS bagi Seventeen.
Mini album mereka terjual lebih dari dua ribu kopi setelah rilis resmi. Jumlah itu telah mengalahkan penjualan album mereka sebelumnya, yaitu 'Love & Letter', yang terjual 1.000 eksemplar awal tahun lalu.
Billboard mencatat ada perubahan dalam gaya musik Seventeen. Album baru grup tersebut menunjukkan kematangan musik mereka.
"Lewatlah sudah hari-hari pop funky dari Seventeen, setidaknya dengan EP terbaru mereka," tulis Billboard.
Billboard menyatakan Seventeen menyuguhkan electropop trendi dalam album 'Al1' dengan lagu utama "Don't Wanna Cry". Album ini pun membawa Seventeen ke arah yang baru.
Seventeen terbentuk pada 2015. Anggota boy band ini, yaitu Vernon, Joshua, Jun, Woozi, Mingyu, Dino, The8, DK, Seungkwan, Hoshi, S.Coups, Jeonghan, dan Wonwoo.
Boy band yang terbagi menjadi tiga unit khusus, yaitu Unit Hip-Hop, Unit Vokal, dan Unit Performance, ini direncanakan menggelar konser di Indonesia pada 23 September mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
