REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Sebanyak lima film Indonesia akan tayang di dua bioskop di negara Kroasia pada Indonesian Movie Week (IMW) yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Zagreb pada 2-7 Juni 2017. Kelima film tersebut adalah Gending Sriwijaya, Kisah 3 Titik, Sunya, MARS, dan Labuan Hati.
Siaran pers Panitia IMW yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/5) menyebutkan, kegiatan IMW merupakan yang pertama kalinya diadakan sejak KBRI Zagreb dibuka pada tahun 2010.
IMW 2017 di Kroasia diinisiasi oleh beberapa pihak dari Indonesia yaitu sutradara film Bambang Drias bersama produser Dhoni Ramadhan dan jurnalis Teguh Imam Suryadi.
Menurut Bambang Drias, IMW 2017 merupakan pilot project dari kegiatan Indonesia Movie Week yang akan dilaksanakan di beberapa negara. “IMW di Kroasia ini proyek percontohan dari acara yang akan kami adakan di Amerika dan China,” kata Bambang Drias yang beberapa kali menyutradarai film, antaranya Erau Kota Raja, Romansa: Gending di Tanah Turki, The Promise, dan lain-lain.
Bambang menambahkan, kelima film tersebut akan diputar gratis untuk masyarakat Kroasia, termasuk masyarakat Indonesia yang ada di negara eks perang Yugoslavia tersebut. “Pemutaran film dijadwalkan di bioskop Kino Tuskanac (Zagreb) dan Kino Zlatna Vrata (Split),” tutur Bambang.
Selain menayangkan film, selama IMW juga akan berlangsung kegiatan diskusi dan workshop tentang industri perfilman Indonesia, dengan mengundang narasumber sineas dan produser dari Kroasia dan Indonesia.
Delegasi dari Indonesia untuk IMW di Kroasia terdiri dari Slamet Rahardjo (aktor), Dhoni Ramadhan (produser), Harry Dagoe Suharyadi (produser dan sutradara), Lola Amaria (aktris, produser dan sutradara), Ineke Indriyani Muchari (produser Balinale), Erini Mutia Yufada (artis), Dian Permata (produser), dan Sanggupri (Pusbangfilm Kemdikbud).
“Kita berharap dari IMW kali ini ada sinergi antarsineas Indonesia dengan Kroasia, sehingga terbuka peluang produksi bersama film kita dengan Kroasia,” kata Lola Amaria, yang kali ini membawa dua filmnya, Labuan Hati dan Kisah 3 Titik.
Bambang mengemukakan, dipilihnya kelima film selain memiliki nilai hiburan juga akan menunjukkan sisi budaya serta alam Indonesia kepada Kroasia. Kegiatan IMW mendapat dukungan antaranya dari Turkish Airlines, Hotel Dubrovnik, Cinema XXI, Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Forum Pewarta Film.
Produser film Gending Sriwijaya Dhoni Ramadhan mengatakan, Gending Sriwijaya adalah film berlatar belakang sejarah yang diproduksi oleh Pemprov Sumatera Selatan. “Dalam event Indonesian Movie Week di Kroasia, pemda melalui Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel dan Bank Sumselbabel ikut mendukung dan mensponsori sebagai wujud dukungan daerah,” ujar Dhoni Ramadhan.
Siaran pers itu juga menyebutkan, Duta Besar Indonesia untuk Zagreb Syachroedin Zainal Pagaralam mendukung IMW 2017. Menurut Dubes, IMW 2017 merupakan sarana sosialisasi program KBRI Zagreb.
“Film merupakan media promosi budaya yang sangat efektif, karena mengandung nilai hiburan dan dapat dinikmati oleh banyak kalangan. Masyarakat Kroasia menyukai film-film asing, itu bisa dilihat dari kegiatan festival di beberapa kota selama ini. Pemutaran film Indonesia nanti semoga mendapat sambutan masyarakat di sini,” kata Dubes Syachroedin Zainal Pagaralam baru-baru ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika