Sabtu 27 May 2017 20:54 WIB

Aura Kasih Senang Poster Surat Kecil Untuk Tuhan Diapresiasi Masyarakat

Poster film Surat Kecil Untuk Tuhan
Foto: Falcon Pictures
Poster film Surat Kecil Untuk Tuhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aura Kasih senang dengan apresiasi positif yang didapat film terbarunya, Surat Kecil Untuk Tuhan. Meski belum tayang, respons yang baik dari masyarakat terhadap film produksi Falcon Pictures itu cukup tinggi.

Terlihat dari poster film yang mendapat like hampir 600 ribu di Facebook dan 700 ribu like di Instagram, hanya dalam waktu kurang dari satu bulan sejak poster resmi tersebut diunggah.

“Di era social network seperti hari ini, promosi film salah satunya berpengaruh dari followers dan aktivitas di sosial media. Jadi, jumlah like yang sampai 600 ribu di facebook dan 700 ribu lebi di instagram adalah suatu yang luar biasa. Aku sangat senang mendengarnya ya. Karena, untuk mendapatkan like lebih sulit dibandingkan dengan viewer,” ungkapnya.

Pemeran tokoh Ningsih ini melihat, hal itu bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk penonton film "Surat Kecil Untuk Tuhan" di bioskop nanti.

“Statistik ini bisa jadi salah satu tolok ukur dari new marketing di era digital. Mudah-mudahan ya ini menjadi sebuah pertanda baik. Saya sih optimis,” ujarnya.

Aura pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua yang telah memberikan sambutan yang positif untuk film Surat Kecil Untuk Tuhan. Ia juga meminta yang sudah memberikan like untuk menonton film yang diangkat dari novel karya Agnes Davonar ini di bioskop.

"Terima kasih dan dukung terus film Indonesia berkualitas. Pastinya saya ingin masyarakat bisa semakin menikmati karya terbaik dari film tanah air,terutama menikmati kualitas dari cerita film Surat Kecil Untuk Tuhan. Semoga film ini bisa memberi inspirasi yang positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Selain Aura Kasih, Bunga Citra Lestari, dan Joe Taslim, film garapan Fajar Bustomi ini, juga dibintangi oleh Lukman Sardi, Ben Joshua, Maudy Kusnaedi dan artis-artik cilik.

Film ini mengisahkan tentang kisah pilu tentang kehidupan kakak beradik yatim piatu, Anton dan Angel. Dimana keduanya terjebak dalam suatu sindikat yang memanfaatkan anak-anak terlantar untuk menjadi pengemis jalanan.

Di usia mereka yang masih sangat kecil, mereka diperbudak untuk menjadi mesin uang tanpa kenal waktu. Keduanya tidak pernah mengenal indahnya masa kecil. Hingga satu peristiwa Angel mengalami kecelakaan di jalan raya. Ketika Angel sadar, ia sudah ditinggalkan seorang diri di rumah sakit. Dan sejak saat itulah Angel terpisahkan dengan Anton. Ia tidak pernah tahu lagi dimana keberadaan Abangnya.

15 tahun berlalu, di Sydney, Australia. Berkat keluarga angkatnya yang baik hati, Angel (Bunga Citra Lestari) tumbuh menjadi perempuan cantik dan pandai. Ia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang Pengacara.

Disana Angel bertemu dengan Martin (Joe Taslim) seorang dokter muda asal Indonesia yang baik hati dan membuatnya jatuh cinta. Hidupnya kini diliputi kebahagiaan. Tapi meski demikian Angel tetap dihantui oleh masa lalunya. Ia tidak pernah bisa berhenti memikirkan Anton.

Ditengah hidupnya yang penuh kebahagiaan dan rencananya untuk menikah dengan Martin, Angel mengambil keputusan untuk kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan dulu masa lalunya, mencari keberadaan sang Abang.

Akankah Angel dan Anton bisa bertemu lagi setelah 15 tahun terpisah?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement