Sabtu 27 May 2017 15:49 WIB

Persiapkan Asian Games 2018, Kemenpar Gelar Bimtek Branding di Sumsel

Sejumlah pengunjung Taman Wisata Punti Kayu bercengkrama dengan Juwita (22) gajah sumaterai di objek wisata alam Hutan Wisata Punti Kayu di Palembang, Sumatera Selatan
Foto: Antara/Nila Fu'adi
Sejumlah pengunjung Taman Wisata Punti Kayu bercengkrama dengan Juwita (22) gajah sumaterai di objek wisata alam Hutan Wisata Punti Kayu di Palembang, Sumatera Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Kementrian Pariwisata (Kemenpar) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan (Disbudpar Sumsel) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) branding Pesona Indonesia di Hotel Arista Palembang pada, 25 Mei 2017. Bimtek tersebut bertujuan mempercepat pembangunan pariwisata terutama menjelang acara internasional Asian Games 2018.

Deputi Pengembangan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan, Bimtek digelar untuk mempercepat pembangunan pariwisata di setiap daerah kabupaten atau kota di Sumsel. Menurut Esthy Sumsel harus bisa membranding diri mereka masing-masing dengan baik dan sesuai dengan guideline yang sudah baku.

Dengan begitu, citra pariwisata Sumsel makin dikenal dan diketahui oleh banyak wisatawan di seluruh penjuru dunia terutama saat Asian Games 2018.  ”Nah acara ini untuk meningkatkan pemahaman branding. Karena pastinya perlu diberikan penjelasan dan pemaham lebih lanjut, agar ada sinergi antara pusat dan daerah terkait pemajuan pariwisata,” ujar Esthy melalui siaran pers, Sabtu (27/5).

Esthy, berharap agar para peserta mengetahui arah kebijakan pemerintah dalam mengembangkan pasar wisatawan nusantara dan mancanegara supaya bisa datang terus berkunjung ke Sumsel.  Mengenai merek dan branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia misalnya, ada hal utama yang wajib diketahui oleh para peserta mengenai penggunaan brand identitas Pesona Indonesia yakni terkait logo, warna yang sesuai dengan lima aspek pesona, dan supergraphic.

Dalam acara kemarin, peserta Bimtek sangat antusias mengikuti paparan materi yang dijelaskan, peserta kali ini juga menghadirkan unsur Pentahelix didalamnya seperti jajaran Dinas Pariwisata Palembang, Politeknik Pariwisata Palembang, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumsel, serta pengelola Destinasi Tujuan Wisata di antaranya Kampung Al-Munawar dan Kampung Kapitan. Tidak hanya itu saja, bimtek kali ini juga turut dihadiri oleh Sri Meliyana, anggota komisi X DPR RI asal Lahat (Sumsel)

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga memberikan paparan tentang branding “Jelajah Sumatera Selatan”. Brand tersebut beberapa waktu lalu dihasilkan dari kolaborasi Mark Plus dan Disbudpar Sumsel. Branding ini rencananya akan segera diluncurkan di Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta, dalam waktu dekat ini. 

“Saat ini Sumsel sudah memiliki branding pariwisata sendiri dengan nama Explore Your South Sumatera (Jelajah Sumsel). Terciptanya brand Pariwisata Sumsel ini tentunya sudah disinergikan dengan brand Pesona Indonesia (nasional) berlogo perahu dan ombak air. Hal ini harus pula diikuti oleh kabupaten dan kota di seluruh Sumsel,” kata Irene.

Menanggapi hal ini Menteri Pariwisata Arief Yahya juga sangat konsisten tampil dalam berbagai kegiatan promosi mancanegara dengan branding Wonderful Indonesia, mengatakan ia menaruh perhatian besar pada merek nasional ini. Menurut dia, kalau ingin menjadi pemain global, gunakan selalu standar internasional. 

"Mau tetap atau berubah, mau satu atau lebih dari satu, ada contoh suksesnya. Lakukan apa yang sudah sukses dan mereka (global) sudah lakukan, jangan memulai dari awal. Tapi berawal dari akhir," ujar Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.

Arief mengatakan konsep dan menggunakan teori-teori itu penting. Pertimbangan praktis berdasarkan pengalaman, itu juga penting. Perpaduan keduanya, itu menjadi sempurna. Arief telah membuktikan dengan melonjaknya brand pariwisata Wonderful Indonesia dari NA (not available) menjadi ranking 47 besar dunia. Mengalahkan Truly Asia Malaysia di peringkat 96 dan Amazing Thailand di urutan 83.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement