REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ariana Grande memastikan membatalkan tujuh jadwal konsernya pascaserangan bom saat ia melakukan pertunjukan di Manchester Inggris. Jadwal yang dibatalkan adalah dua konser di London dan lima lainnya di Eropa, termasuk Belgia, Polandia, Jerman dan Swiss.

Pembatalan itu disampaikan perwakilan penyanyi pop Amerika Serikat itu, Rabu (25/5) waktu setempat. "Terkait peristiwa tragis di Manchester, konser Dangerous Woman bersama Ariana Grande ditangguhkan hingga kami bisa menilai situasi lebih jauh dan memberikan penghormatan secara layak kepada mereka yang kehilangan (nyawa)," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Promotor konser Live Nation mengatakan bahwa orang-orang yang sudah membeli tiket akan mendapatkan uang kembali.

Pengeboman di Manchester terjadi pada Senin lalu. Sebanyak 22 orang dikabarkan tewas dan 64 lainnya luka-luka.

Peristiwa ini juga berbuntut pada pembatalan pemutaran perdana film pahlawan super "Wonder Woman" di London pekan depan. Kelompok musik rock asal Amerika Serikat, Blondie, membatalkan pertunjukannya di London, yang sebelumnya dijadwalkan satu hari setelah serangan Manchester terjadi. Sementara itu, kelompok musik Inggris Take That, menunda jadwal pertunjukan di Manchester Arena dan di Liverpool pekan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika