Senin 22 May 2017 14:51 WIB

Kerudung Segi Empat Kembali Populer

Ilustrasi wanita berkerudung
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi wanita berkerudung

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah kerudung pashima banyak dipakai, saat ini tren kembali bergeser ke kerudung segi empat. Perancang Dian Pelangi mengatakan kerudung segi empat kembali dicari.

"Orang kalau punya baju bisa satu, tapi scarf banyak karena gampang ganti-ganti. Bisa punya motif yang sama dengan beberapa warna berbeda," kata Dian.

Selain alasan mix-match yang gampang, kerudung segi empat dinilai sejalan dengan keinginan perempuan untuk tampil lebih praktis namun modis.

"Tren scarf segiempat balik lagi, simpel, modelnya enggak terlalu banyak, tapi bisa dibuat bergaya."

Kerudung segi empat yang dimaksud Dian adalah print scarf dengan corak beragam. Meski banyak label yang mengeluarkan berbagai print scarf, Dian masih berpegang teguh pada ciri khasnya yang menggunakan teknik pewarnaan ikat celup alias tie-dye.

Desainer 26 tahun itu baru saja meluncurkan koleksi  kerudung segi empat dengan pewarnaan ikat celup (tie-dye) hasil kolaborasi dengan brand kosmetik Wardah.

"Di tengah gempuran print scarf, saya ingin tetap ada nilai tradisional yang menekankan pada handmade," kata Dian yang bekerjasama dengan pengrajin Pekalongan untuk membuat kerudung segi empat ikat celup.

Dian menambahkan, bukan berarti dia berpendapat bahwa print scarf membunuh kreasi pengrajin lokal. Tapi alangkah lebih baiknya bila keduanya berjalan beriringan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement