Sabtu 20 May 2017 12:00 WIB

Usia Muda Berisiko Alami Gangguan Pengelolaan Keuangan?

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Winda Destiana Putri
Uang/ilustrasi
Uang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Usia muda dianggap berisiko mengalami gangguan dalam mengelola keuangan. Dengan kata lain, hal ini akan berdampak pada rencana masa depan kalangan tersebut nantinya.

Corporate & Commercial Director dari PT Zurich Insurance Indonesia, Wirahadi Suryana mengatakan, sebagian besar generasi milenial merasa belum perlu memiliki asuransi selama belum bekerja atau berkeluarga. Padahal sejak usia muda sudah harus menghadapi berbagai risiko yang bisa mengganggu pengelolaan keuangan dan rencana masa depan. Salah satu di antaranya saat mengalami kecelakaan yang akan memerlukan pengobatan untuk ditanggung.

Melihat situasi itu, Wirahadi menilai, sudah saatnya generasi muda memahami pentingnya asuransi. Terlebih lagi saat ini total lebih 250 juta populasi Indonesia, mayoritas merupakan individu berusia 30 tahun ke bawah. "Dan dengan adanya jaminan asuransi, mahasiswa tidak perlu menanggung sendiri ataupun memberatkan keluarganya," ujar Wirahadi saat melakukan kerjasama dengan Universitas Udayana belum lama ini, berdasarkan rilis yang diterima Republika, Jumat (19/5).

Wirahadi menilai, saat ini mahasiswa memiliki mobilitas tinggi setiap harinya. Maka dengan penyediaan perlindungan asuransi bagi mahasiswa, tentunya akan memberikan ketenangan bagi mereka dalam beraktivitas sehari-hari. Mereka kelak akan lebih fokus dalam menuntut ilmu sebaik mungkin.

Sebelumnya, Zurich Insurance Indonesia (Zurich) meresmikan kerja samanya dengan Universitas Udayana. Dengan adanya kerja sama ini, seluruh mahasiswa baru Universitas Udayana tahun ajaran 2017-2018 akan mendapatkan perlindungan asuransi dari Zurich.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement