Rabu 17 May 2017 12:33 WIB

Nadine Chandrawinata Ditunjuk Jadi Duta Wisata Selandia Baru di Indonesia

Tourism Advocate untuk Tourism New Zealand Nadine Chandrawinata.
Foto: tourism new zeland
Tourism Advocate untuk Tourism New Zealand Nadine Chandrawinata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nadine Chandrawinata resmi menjadi Tourism Advocate untuk Tourism New Zealand. Sebagai seorang traveler, pecinta alam serta penyuka kegiatan di udara terbuka, Nadine mendapat kesempatan untuk menjelajahi keindahan Pulau Selatan di Selandia Baru dalam perjalanan 10 hari, yang dimulai pada pekan ke-2 bulan Mei ini.

Nadine merasa sangat terhormat dapat dipercaya untuk menjadi Tourism Advocate -Tourism New Zealand untuk Indonesia. “Saya pertama kali berkunjung ke Selandia Baru tiga tahun yang lalu. Saya sangat jatuh cinta dengan negaranya dan keramahan penduduk setempat. Tentunya saya sangat bangga bisa bekerja sama dengan Tourism New Zealand dalam kapasitas yang resmi,” ujar Nadine.

Ditunjuk sebagai Tourism Advocate untuk Selandia Baru adalah suatu kebanggaan bagi Nadine. Selandia Baru, kata Nadine, sangat sesuai dengan kepribadian dirinya. Sebab, keragaman pemandangan dan berbagai pengalaman dapat diperoleh di sana. "Di pagi hari kita dapat berdiri di gletser es yang dikelilingi pemandangan Southern Alps yang menakjubkan, lalu pada siang hari kita dapat mencoba bermain kayak di laut yang airnya jernih,” kata Nadine.

Regional Manager South & South East Asia Tourism New Zealand, Steven Dixon, dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/5) mengungkapkan kecintaan Nadine terhadap budaya, alam, dan aktivitas di udara terbuka, menempatkan Nadine sebagai orang yang sangat tepat untuk mewakili Selandia Baru. "Kami sangat yakin bahwa perjalanannya akan meningkatkan kesadaran serta mengajak semakin banyak orang Indonesia untuk berkunjung ke Selandia Baru," kata dia.

Nadine memulai perjalanannya setelah mendarat di Christchurch International Airport, kemudian menuju Pulau Selatan di Selandia Baru. Setelah itu, Nadine akan melanjutkan perjalanan untuk berjalan di atas gletser terpanjang di Selandia Baru, yaitu Gletser Tasman. Selanjutnya, Nadine juga mendapat kesempatan untuk berenang bersama lumba-lumba di Akaroa, dan menyusuri sungai Avon di pusat kota Christchurch.

Pemandangan yang menakjubkan menanti Nadine dengan Ridgeline Adventures tour di Wanaka. Ia akan merasakan perjalanan yang memacu adrenalin di Danau Wakatipu bersama Hydro Attack di Queenstown.

Steven menambahkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Selandia Baru dan menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan bagi Selandia Baru. "Terhitung hingga bulan Maret 2017, tercatat sekitar 20.544 orang Indonesia yang telah berkunjung ke Selandia Baru, meningkat 25,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu,'' katanya. ''Sementara angka wisatawan telah mencatat pertumbuhan hingga 30,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.''

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement