Sabtu 13 May 2017 12:01 WIB

Nadine Chandrawinata Tertantang Promosikan Destinasi Wisata Kabupaten Malang

Nadine Chandrawinata
Foto: Republika/Amin Madani
Nadine Chandrawinata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Nadine Chandrawinata mengakui wisatawan domestik atau wisatawan mancanegara biasanya lebih tertarik berwisata ke wilayah timur Indonesia. Meski, kata Nadine, Kabupaten Malang di Jawa Timur juga memiliki berbagai destinasi wisata yang tidak kalah menarik.

"Biasanya, wisatawan asing maupun lokal memilih destinasi wisata di wilayah timur Indonesia. Alam yang masih asri dengan keindahan yang memukau mata, selalu menjadi daya tarik tersendiri. Ragam adat dan budaya pun menjadi nilai plus tersendiri. Ini menjadi tantangan buat saya untuk 'menyeret' mereka untuk datang ke Kabupaten Malang," ungkap Nadine.

Menurutnya, wilayah timur Indonesia memang menawarkan nilai eksotisme yang sangat tinggi. Namun, bagi Nadine, ternyata hal tersebut tidak membuat hatinya merasa kecil untuk menjual destinasi Kabupaten Malang.

"Pesisir selatan Jawa juga tengah dieksplore pada sisi pariwisatanya. Dan, Kabupaten Malang menjadi salah satu idola selain Pacitan, Banyuwangi, Gunung Kidul. Saya ingin mengunjungi destinasi surfing yang ada di selatan Kabupaten Malang. Sepertinya itu tempat yang menantang bagi saya," kata perempuan kelahiran 8 Mei 1984 tersebut.

Nadine menegaskan, beberapa tempat di Kabupaten Malang memang layak menjadi destinasi wisata favorit. Tercatat sekitar 148 destinasi wisata yang meliputi pegunungan, air terjun (coban), sumber mata air, hingga pantai yang masing-masing menyimpan potensi wisata.

"Ada Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru dan empat pantai unggulan yaitu Pantai Bolu Bolu, Wediawu, Lenggoksono dan Kondangmerak yang menawarkan diving dan surfing,'' katanya Putri Indonesia tahun 2005 ini. ''Saya sangat tertarik sama pantai dan diving. Konservasi alamnya juga sedang digalakkan.''

Peran Endorser

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut endorser seperti yang sedang diperankan Nadine itu penting demi kemajuan industri Pariwisata Indonesia. Salah satu elemen penting dalam upaya mempromosikan pariwisata Indonesia adalah peran endorser.

"Biasanya, endorser adalah publik figur ternama yang memiliki misi yang sama memajukan pariwisata yaitu dengan mempromosikan pariwisata Indonesia. Predikat mereka sebagai publik figur akan mampu memikat para penggemarnya untuk lebih menyadari keindahan wisata yang kita miliki,'' ujar Menpar Arief Yahya.

''Orang-orang beranggapan, jika kita menyewa endorser tampaknya mahal. Tetapi, kalau tidak ada endorser, sebetulnya jauh lebih mahal,'' katanya. ''Aktivitas mereka di sosial media dapat membantu kita dalam mempromosikan suatu event.''

Beberapa waktu lalu, Kemenpar memang menggandeng sejumlah artis seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Kartika Putri dan Pevita Pearce sebagai salah satu endorser. Dan terbukti, apa yang di-endorse para artis ini mendapatkan feed back yang setimpal.

“Saya berikan contoh nyata. Kalau kita sewa endorser dengan biaya per-impresinya seharga 1 juta, dan video yang mereka upload hanya dinonton 100 orang, bandingkan jika kita sewa endorser yang biaya impresinya 10 juta, namun videonya di nonton 100 ribu orang, hal itu tentunya jauh lebih menguntungkan dan murah. Jadi kalau ada satu event, dan ada endorser-nya, event itu nilainya akan jauh lebih tinggi, penontonnya pun akan jauh lebih banyak,” kata Arief Yahya.

sumber : kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement