Senin 08 May 2017 13:41 WIB

IQ Gadis 12 Tahun Kalahkan Einstein dan Stephen Hawking

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Esthi Maharani
Anak lakukan tes IQ/ilustrasi
Foto: ehow.com
Anak lakukan tes IQ/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gadis berusia 12 tahun, Rajgauri Pawar, tercatat sebagai memiliki IQ lebih tinggi dari ilmuwan fisika teoritis, Albert Einstein, dan ilmuwan cosmologist, Stephen Hawking. Bahkan, Rajgauri disebut mencatatkan rekor IQ tertinggi diantara anak-anak berusia di bawah 18 tahun.

Pajgauri, yang berasal dari India dan tinggal di Cheshire, mengikuti tes IQ yang digelar Brtisih Mensa IQ Society di Manchester, akhir bulan lalu. Hasilnya, Pajgauri berhasil mencatatkan nilai tes IQ mencapai 162, dua poin lebih tinggi dari Albert Einstein dan Stephen Hawking.

Sementara, seseorang dapat dikatakan jenius apabila mencapai nilai tes IQ sebesar 140 poin. Atas hasil ini, Pajguri termasuk dalam satu persen orang yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam sebuah tes IQ. Selain itu, Pajguri juga mencatatkan rekor dengan nilai tes IQ tertinggi untuk seseorang di bawah usia 18 tahun.

Menurut British Mensa IQ Society, Pajguri termasuk ke dalam 20 ribu orang di seluruh dunia yang dapat meraih nilai di atas rata-rata. Dengan hasil ini, Pajguri otomatis telah masuk ke dalam British Mensa IQ Society. Perkumpulan British Mensa IQ Society adalah klub ekslusif yang berisi orang-orang dengan IQ tinggi. Hanya orang-orang dengan IQ tinggi yang boleh masuk perkumpulan ini.

Misi perkumpulan yang berbasis di Manchester ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kecerdasan manusia untuk kepentingan kemanusiaan. Pajguri mengakui, sempat merasa gugup saat mengerjakan tes IQ tersebut.

''Sebelum test dan saat melakukan tes, saya sempat merasa gugup. Tapi semuanya ternyata baik-baik saja dan saya senang, karena telah berhasi melewati tes ini dengan baik,'' kata Pajguri kepada Times of India, seperti dikutip The Independent, Senin (8/5).

Sementara ayah dari Pajguri, Dr.Surajkumar Pawar, menuturkan, keberhasilan anaknya ini tidak terlepas dari dukungan guru dan lingkungan sekolah dari Pajguri. ''Hasil ini tidak akan tercapai tanpa kontribusi dari gurunya dan dukungan yang diberikan kepada Pajguri. Sehingga dia merasa nyaman untuk menghabiskan waktunya di sekolah,'' tutur Surajkumar.

Pajguri bersekolah di sekolah khusus perempuan Altrincham Grammar School. Dengan hasil ini, pihak sekolah pun berharap, Pajguri bisa memberikan kontribusi yang positif. ''Kami semua sangat bangga. Dia adalah tipe murid yang gampang disukai oleh semua guru, dan kami berharap besar pada suatu hari, dia akan menghasilkan sesuatu yang besar,'' kata guru matematika Pajguri, Andrew Barry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement