REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor asal Amerika Serikat, Brad Pitt, akhirnya angkat bicara terkait kasus perceraiannya dengan artis asal AS, Angelina Jolie. Pemeran utama di film Seven Years in Tibet itu pun menuturkan bagaimana pola pengasuhan anak-anak hasil dari perkawinan mereka.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan majalah gaya hidu, GQ Style, Pitt mengungkapkan, rencana perceraian itu pada September tahun lalu. Pada saat itu, aktor berusia 53 tahun itu diduga melakukan kekerasan terhadap anak. Namun, Departemen Pelayanan Anak-Anak dan Keluarga Pemerintah Kota Los Angeles memutuskan, Pitt bebas dari segala tuntutan tersebut.

Akhirnya, pada Januari 2017, baik Pitt dan Jolie sepakat untuk membicarakan soal pola pengasuhan anak-anak ini di luar pengadilan. Dengan salah satu kesepakatan sementara menyebutkan, pada saat mengunjungi anaknya, Pitt akan mendapatkan pengawasan. Pitt pun mengaku terkejut saat pertama kali mendengar soal tuntutan tersebut.

''Tangan saya benar-benar seperti dirantai saat orang dari Pelayanan Anak-Anak dipanggil. Kendati begitu, sejak saat itu, kami bisa bekerjasama agar masalah ini bisa terpecahkan. Kami berdua (dengan Jolie) telah melakukan yang terbaik (soal perceraian),'' tutur Pitt dalam wawancara dengan majalah GQ Style, seperti dikutip Times, Jumat (5/5).

Aktor dengan nama lengkap William Bradley Pitt itu menambahkan, baik dirinya dan Jolie memang telah sepakat untuk menyelesaikan masalah perceraian, termasuk pola pengasuhan anak-anak, di luar pengadilan. Hal ini dilakukan semata-mata demi kepentingan keluarga mereka.

''Saya pernah dengan seorang pengacara berkata,'tidak ada yang menang di pengadilan. Ini hanya siapa yang mendapatkan luka paling parah'. Sepertinya hal itu memang benar. Anda menghabiskan waktu selama satu tahun untuk fokus dan membuktikan Anda benar dan dia salah. Hal itu hanya menjadi investasi kebencian. Saya tidak menginginkan hal itu dan beruntung, rekan saya (Jolie) juga setuju dengan hal ini,'' tuturnya.

Pitt pun menambahkan, perceraian ini memang memberikan dampak yang sangat besar bagi anak-anak mereka. ''Tiba-tiba mereka melihat keluarga mereka terpisah. Tapi fokus kami sekarang adalah, siapapun yang keluar dari situasi ini harus menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik lagi,'' kata tiga kali peraih nominasi aktor terbaik di ajang Academy Award tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika