REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Saat sutradara Matt Reeves dan penulis skenario Mark Bomback menggarap Dawn of the Planet of the Apes, mereka merasakan ada perbedaan besar. Pada film pertama mereka serasa diburu waktu, namun film kedua penuh dengan persiapan matang.
Pada 2014, Reeves dan Bomback serasa dikejar waktu sebab tanggal rilis sudah ditentukan. Seketika produksi pun dipercepat dari waktu yang sudah dipersiapkan. "Kami berlari seperti maniak untuk membuat film itu," kata Reeves dikutip dari EW, Rabu (3/5).
Meski dengan kecepatan yang tidk biasa, film tersebut nyatanya mengambil banyak minat penonton. Dalam pendapatan global Dawn of the Planet of the Apes, berhasil mengumpulkan 700 juta dolar.
Tapi, pada penggarapan War for the Planet of the Apes justru sangat berbeda. Fox memberikan Reevves dan Bomback untuk mengambil waktu yang cukup panjang.
"Mereka benar-benar memberi kami waktu. Mark dan saya mulai dengan melakukan sesuatu yang semua orang anggap para penulis lakukan, tapi ternyata tidak, karena tidak pernah ada waktu. Kami berbicara tentang kehidupan kita. Kami berbicara tentang cerita sejarah. Dan kemudian kami menonton banyak film," kata Reeves.
Dengan penggarapan yang matang dan referensi yang dalam, sepertinya War for the Planet of the Apes akan menyuguhkan tontonan yang lebih memukau dari film sebelumnya. Film tersebut dijadwalkan akan tayang pada 14 Juli tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
