Selasa 02 May 2017 08:05 WIB

Seribu Tahun Lagi, Manusia Diprediksi Lebih Tinggi

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Pengukur tinggi badan
Foto: Pixabay
Pengukur tinggi badan

REPUBLIKA.CO.ID, Para ilmuwan meyakini evolusi manusia belum akan berhenti. Dalam kurun waktu seribu tahun lagi, pakar memprediksi kemungkinan manusia akan tumbuh lebih tinggi.

Sejumlah studi mengungkap, tinggi manusia memang bertambah selama 130 tahun belakangan. Pada 1880, tinggi rata-rata pria Amerika adalah 170,18 sentimeter, dan sekarang mencapai 177,8 sentimeter.

Tubuh manusia di masa depan akan terintegrasi dengan mesin untuk meningkatkan fungsi pendengaran, penglihatan, dan kesehatan. Estimasi itu kini sudah mulai terlihat dari alat bantu dengar dalam wujud built-in phone.

Contoh lain adalah teknologi mata bionik yang bisa membantu difabel netra melihat. Temuan itu masih dalam pengembangan oleh kelompok akademisi dari University of Oregon yang mengharapkan kemungkinan menambah fungsi sinar X pada alat.

Peneliti menyebutkan pula, akan tiba saatnya organ prostetik tidak hanya diperuntukkan bagi difabel daksa. Bisa jadi, masyarakat awam bakal mengoptimalkan manfaat bagian tubuh mekanik tambahan itu untuk melakukan berbagai hal.

Selain proses evolusi dan aplikasi kecerdasan buatan pada tubuh bagian luar, gen manusia disinyalir turut mengalami perubahan. Misalnya, studi Oxford menemukan kemungkinan gen tubuh yang dengan sendirinya melawan HIV dan mencegahnya naik tingkat menjadi AIDS.

Alat penyunting gen bernama clustered regularly interspaced short palindromic repeats atau CRISPR juga akan semakin berkembang. Dengannya, manusia bisa mengendalikan gen dan DNA terkait sistem imun sehingga tubuh terhindar dari penyakit bahkan penuaan, dilansir dari laman Business Insider.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement